jpnn.com - SORONG - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Sorong, Papua Barat menargetkan dapat menyaluran kredit pada tahun 2014 sebesar Rp 1,251 triliun, atau tumbuh 20 persen dibanding tahun 2013. Kepala Cabang BRI Sorong, Rafiudin mengatakan, hingga Juli 2014, BRI sudah menyalurkan kredit Rp 1,2 triliun.
"Kami menargetkan dapat menyalurkan kredit selama tahun 2014 tumbuh 20 persen. Jumlah nasabah mencapai 21 ribu rekening, melonjak dari saat ini sebanyak 17 ribu nasabah," ucap Rafiudin saat dijumpai di kantornya, Kamis (4/9).
BACA JUGA: Pemprov Perjuangkan Tes CPNS Sistem Manual
Menurut Rafiudin, total dana pihak ketiga, baik dari giro, tabungan dan deposito ditargetkan sebesar Rp 1,364 triliun. Sampai dengan bulan Agustus ini sudah menembus Rp 1,002 triliun. Pihaknya yakin, target-target yang ditetapkan dapat dicapai sejalan dengan ekonomi di wilayah Sorong yang semakin tumbuh.
"Sorong saat ini merupakan wilayah dengan pertumbuhan ekonomi terbaik se-Papua, di mana semua sektor ekonomi berkembang pesat," serunya.
BACA JUGA: Bangun Pabrik, Perhutani Jajaki Potensi Sagu di Papua
Saat ini kata Rafiudin, BRI Sorong sudah melayani di seluruh wilayah yang meliputi enam kabupaten dengan jumlah kantor BRI se-Sorong Raya mencapai 31 unit. Jumlah ini akan terus ditambah termasuk penambahan jumlah Teras BRI yang dioperasikan hingga ke daerah-daerah terpencil.
Sementara, untuk membantu program pemerintah meningkatkan akses masyarakat terhadap perbankan, BRI Cabang Sorong hingga Agustus 2014 sudah menyalurkan Kredit Usaha Rakuat (KUR) sebesar Rp 92,194 miliar dengan total jumlah debitur sebanyak 4.109 nasabah.
BACA JUGA: Video Panas Mirip Eks Pejabat dengan Pelajar Bikin Heboh
"KUR yang disalurkan terdiri dari KUR mikro senilai Rp 39,34 miliar dengan jumlah debitur 3.900 nasabah, dan KUR Ritel Rp 54,45 miliar dengan jumlah debitur sekitar 200 nasabah. KUR BRI terus berkembang sejalan dengan karakteristik usaha kecil yang lebih tahan dan relatif terjaga," tandasnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Double Track Bikin Hemat BBM dan Waktu
Redaktur : Tim Redaksi