BRI Catat Hasil yang Luar Biasa pada Triwulan II 2024

Jumat, 26 Juli 2024 – 10:47 WIB
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan entitas perusahaan anak atau BRI Group berhasil mencatatkan kinerja positif dan berkelanjutan hingga akhir Triwulan II 2024. Foto: Dok. BRI

jpnn.com, JAKARTA - BRI yang merupakan salah satu bank milik pemerintah Indonesia terbesar mengukir prestasi luar biasa hingga akhir Triwulan II 2024.

Dengan pertumbuhan yang selektif dan prudent, BRI berhasil mencetak laba hingga Rp 29,90 triliun.

BACA JUGA: Cara Unik BRI Peringati Hari Anak Nasional, Ajak Murid SD Belajar Tanam Hidroponik

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BRI, Sunarso pada pemaparan press conference kinerja keuangan Triwulan II 2024 di Jakarta (25/7).

Sunarso mengungkapkan bahwa kinerja positif BRI Group tersebut tak lepas dari pertumbuhan penyaluran kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh double digit.

BACA JUGA: Cegah Transaksi Palsu, GoPay Luncurkan Aplikasi untuk UMKM

Hingga akhir Triwulan II 2024, penyaluran kredit BRI tercatat Rp1.336,78 triliun atau tumbuh 11,20 persen year on year (yoy).

"Segmen UMKM masih mendominasi penyaluran kredit BRI, dengan porsi mencapai 81,96 persen dari total penyaluran kredit BRI, atau sekitar Rp1.095,64 triliun," ungkapnya.

BACA JUGA: Mantap! BRI Menjadi Kontributor Dividen BUMN Terbesar di 2023

Penyaluran kredit yang tumbuh double digit tersebut membuat aset BRI tercatat meningkat.

Hingga akhir Juni 2024, tercatat aset BRI tumbuh 9,54 persen yoy menjadi sebesar Rp1.977,37 triliun.

Pertumbuhan kredit tersebut diikuti dengan penyaluran kredit yang selektif dan prudent, sehingga Perseroan mampu menjaga kualitas kredit yang disalurkan.

"Rasio Loan at Risk (LAR) tercatat membaik atau turun, dari semula 14,94 persen pada akhir Triwulan II 2023 menjadi 12,00 persen pada akhir Triwulan II 2024,"tambah Sunarso.

"Sementara itu, rasio kredit bermasalah (NPL) terjaga di kisaran 3,05 persen dengan rasio NPL coverage berada pada level yang memadai sebesar 211,60 persen"ujar Sunarso.

Dari sisi pendanaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI tercatat tumbuh 11,61 persen yoy menjadi sebesar Rp1.389,66 triliun.

Dana Giro dan Tabungan (CASA) tumbuh 7,66 persen yoy menjadi Rp 877,90 triliun.

"Dana murah masih mendominasi struktur DPK BRI, di mana porsi CASA mencapai 63,17 persen dari total DPK BRI,” tambah Sunarso.

Komitmen BRI untuk terus melayani seluruh lapisan masyarakat direalisasikan melalui strategi hybrid bank, salah satunya adalah dengan adanya AgenBRILink.

AgenBRILink terbukti mampu menjawab karakteristik nasabah mikro dan saat ini memiliki peran yang penting dalam roda perekonomian serta kehidupan masyarakat.

Hadirnya AgenBRILink memudahkan aktivitas kehidupan masyarakat Indonesia melalui berbagai fitur dan layanan yang disediakan.

Mulai untuk pembayaran tagihan listrik, air, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, top-up BRIZZI, setoran pinjaman, memberikan layanan referral pembukaan rekening tabungan BSA dan pinjaman, serta transaksi lainnya.

Hingga akhir Juni 2024, BRI telah memiliki 993 ribu AgenBRILink yang tersebar di lebih dari 61 ribu desa.

Jumlah tersebut berhasil menjangkau lebih dari 80 persen dari total desa di Indonesia.

Adapun volume transaksi AgenBRILink selama periode Januari hingga Juni 2024 telah mencapai sebesar Rp767 triliun atau tumbuh 13,6 persen yoy.

Di sisi lain, Perseroan juga terus memperkuat ekosistem super apps BRImo sebagai salah satu strategi transformasi digitalnya untuk memberikan berbagai kemudahan masyarakat dalam bertransaksi.

Hingga akhir Juni 2024, BRImo telah digunakan oleh lebih dari 35,2 juta user dan berhasil mencatatkan 2,01 miliar transaksi finansial dengan volume transaksi mencapai Rp2.574 triliun atau tumbuh 35,81 persen yoy.

Selain pertumbuhan yang berkualitas, Perseroan juga terbukti mampu meningkatkan fee based income menjadi sebesar Rp11,26 triliun atau tumbuh 10,15 persen yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp10,22 triliun.

Sunarso menatap paruh kedua tahun 2024 dengan optimisme. Hal tersebut tak lepas dari kondisi likuiditas dan permodalan BRI yang memadai, dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank sebesar 86,59 persen, serta Capital Adequacy Ratio (CAR) di level 25,13 persen.

Dengan kondisi likuiditas dan permodalan yang memadai tersebut, ke depan BRI masih memiliki ruang untuk tumbuh lebih baik.

Kinerja BRI yang sehat dan berkelanjutan tersebut juga mendapatkan pengakuan dari dunia internasional.

Pada pertengahan Juni 2024, BRI dinobatkan Forbes Internasional sebagai perusahaan terbesar (peringkat 1) di Indonesia dalam daftar Forbes Global 2.000 tahun 2024.

BRI juga berada pada peringkat 308 di antara 2.000 perusahaan publik terbesar di dunia, mengungguli Starbucks, Renault, hingga Uber dan Nissan Motor.

Tak berselang lama, media ekonomi terkemuka lainnya, Fortune mengumumkan daftar Fortune Southeast Asia 500 yang menilai 500 perusahaan terbesar di Asia Tenggara berdasarkan revenue, profit dan aset.

Pada daftar tersebut, BRI menduduki peringkat pertama untuk industri perbankan dan keuangan di Indonesia dan berada di urutan keempat untuk kategori finansial di Asia Tenggara.

Kemudian, BRI juga mendapatkan 11 penghargaan pada ajang The Finance Asia Awards and Asia's Best Companies Poll 2024 yang diselenggarakan di Hong Kong, pada 27 Juni 2024 lalu.

Beberapa kategori penghargaan tersebut diantaranya adalah Best Managed Company, Best Bank For Financial Inclusion, Best Commercial Bank – SME, dan Best CEO untuk Direktur Utama BRI.

Terbaru, media ekonomi dan keuangan London, The Banker, pada 10 Juli 2024 lalu mengumumkan daftar Top 1.000 World Banks 2024.

Pada daftar tersebut, BRI menduduki peringkat teratas dari 26 bank di Indonesia yang masuk dalam daftar dan menempati ranking 110 secara global.

Top 1000 World Banks 2024 tersebut berisikan 1.000 bank terbaik di seluruh dunia yang dinilai berdasarkan parameter penilaian Tier 1 Capital, Aset, Profit Pre-Tax, Capital Asset Ratio, Return on Capital, dan Return on Asset.

Sunarso mengatakan bahwa berbagai penghargaan ini merupakan bukti komitmen BRI dalam menghasilkan economic value serta social value secara bersamaan diapresiasi berbagai pihak/lembaga internasional yang independen dan kredibel.

"Pencapaian dan penghargaan tersebut kami dedikasikan kepada seluruh nasabah BRI, utamanya untuk pelaku UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia, serta seluruh Insan BRILian (pekerja BRI) yang telah memberikan kontribusi terbaiknya," pungkasnya.(fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Permudah Pembayaran Premi Asuransi, BRI Gandeng Manulife Indonesia


Redaktur : Fany
Reporter : Fany, Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler