BRI Catat Laba Bersih Rp 32,22 Triliun Sepanjang 2021, Ini Rahasianya

Kamis, 03 Februari 2022 – 13:43 WIB
BRI mencatat laba bersih Rp 32,22 triliun atau tumbuh 75,53 persen dari tahun sebelumnya, yakni Rp 18,65 triliun sepanjang 2021. Foto: BRI

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mencatat laba bersih Rp 32,22 triliun atau tumbuh 75,53 persen dari tahun sebelumnya, yakni Rp 18,65 triliun sepanjang 2021.

Direktur utama BRI Sunarso menyebut capaian laba tersebut ditopang oleh kinerja kredit, dan dana pihak ketiga (DPK), yang tumbuh secara positif disertai penurunan biaya bunga yang signifikan.

BACA JUGA: BRI Perkuat Digitalisasi untuk Jadi The Most Valuable Banking Group In Southeast Asia

"Laba bersih sepanjang 2021 membuktikan perseroan dapat terus menciptakan economic value kepada seluruh stakeholder di tengah kondisi yang menantang saat ini," kata Sunarso, dalam konferensi pers, Kamis (3/2).

Lebih lanjut, Sunarso mengatakan hingga akhir Desember 2021, penyaluran kredit BRI mencapai Rp 1.042 triliun atau tumbuh 7,16 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1.020 triliun.

BACA JUGA: Kronologi 2 Satpam BRI Membekuk Penipu di Galeri ATM

"Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan penyaluran kredit di industri perbankan nasional tahun 2021 sebesar 5,24 persen," jelasnya.

Pada segmen mikro menjadi kontributor utama pertumbuhan kredit BRI pada 2021, yaitu sebesar Rp 483,89 triliun, kemudian kredit segmen kecil dan menengah sebesar Rp 240,35 triliun, korporasi sebesar Rp 168,2 triliun, dan konsumer sebesar Rp 150,35 triliun.

BACA JUGA: BRI Wujudkan Dukungan Pada Dunia Pendidikan lewat Platform Junio Smart

Sunarso mengungkapkan pertumbuhan kredit UMKM BRI terus melonjak naik sebesar 83,86 persen dari total penyaluran kredit BRI disalurkan kepada segmen UMKM.

Oleh karena itu, Sunarso menegaskan perseroan berhasil menjaga kualitas kredit yang disalurkan, tercermin dari rasio Non Performing Loan (NPL) yang terjaga di level 3,08 persen dengan NPL Coverage sebesar 278,14 persen.

Hingga akhir Desember 2021 tercatat restrukturisasi BRI sebesar Rp 156,93 triliun atau jauh lebih rendah dibandingkan dengan total akumulasi restrukturisasi yang mencapai Rp 245,22 triliun.

Selain itu, BRI juga terus mendorong inklusi dan literasi keuangan di seluruh pelosok negeri melalui AgenBRILink.

BRI memiliki lebih dari 500 ribu AgenBRILink di seluruh Indonesia dengan volume transaksi di sepanjang 2021 mencapai Rp 1.143,81 triliun hingga akhir 2021.

“Dengan fundamental kinerja BRI yang semakin sehat dan kuat, kami optimistis di tahun ini BRI akan menuai kinerja yang lebih baik dan terus tumbuh berkelanjutan, serta senantiasa memberi makna kepada Indonesia," tegas Sunarso. (mcr28/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Wenti Ayu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler