BRI Fokus Berdayakan Sektor UMKM dan UMi

Senin, 07 Februari 2022 – 18:49 WIB
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan pihaknya makin fokus berkomitmen memberdayakan UMKM dan ultra mikro (UMi). Foto: BRI

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI makin fokus berkomitmen memberdayakan UMKM dan ultra mikro (UMi).

Keseriusan BRI memberdayakan pelaku UMKM terlihat dari total portofolio penyaluran kredit sepanjang 2021.

BACA JUGA: BRI Catat Laba Bersih Rp 32,22 Triliun Sepanjang 2021, Ini Rahasianya

Seperti diketahui, kedua segmen tersebut merupakan pemacu atau booster pemulihan ekonomi yang selama ini terdampak krisis akibat pandemi.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan total kredit dan pembiayaan BRI secara konsolidasi tercatat menembus Rp 1.042,87 triliun atau tumbuh 7,16 persen year-on-year (yoy).

BACA JUGA: BRI Perkuat Digitalisasi untuk Jadi The Most Valuable Banking Group In Southeast Asia

Sunarso memerinci segmen mikro termasuk UMi masih mendominasi penyaluran kredit, yakni sebesar Rp 483,89 triliun atau tumbuh 12,98 persen yoy.

Kemudian, disusul oleh segmen kecil dan menengah Rp 240,35 triliun atau tumbuh 3,55 persen yoy.

BACA JUGA: Cerita Petani di Tomohon, Kembangkan Usaha via Klaster Usaha Bunga Krisan

"Sisanya, segmen korporasi sebesar Rp 168,27 triliun atau tumbuh 2,37 persen yoy. Terakhir, segmen konsumer tercatat sebesar Rp 150,35 triliun atau tumbuh 3,97 persen yoy," bebernya.

Sunarso menambahkan porsi kredit UMKM BRI telah mencapai 83,86 persen atau setara Rp 874,60 triliun.

Dia juga memproyeksikan pada 2024, porsi pembiayaan BRI di segmen UMKM bisa mencapai 85 persen dari total portofolio kredit BRI.

Sunarso menyebut BRI ingin fokus pada UMKM, karena menjadi hal suatu angka yang membanggakan.

"Kemampuan menyalurkan kredit BRI yang baik tersebut juga didukung oleh ketersediaan likuiditas yang sangat memadai dan permodalan yang sangat kuat. Loan to deposit ratio (LDR) BRI secara konsolidasian mencapai 83,53 persen dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) mencapai 27,25 persen,” terangnya.

Hal ini menunjukkan bahwa BRI memiliki likuiditas dan kecukupan modal yang sangat cukup untuk terus tumbuh secara jangka panjang.

Sunarso menilai dengan berfokus kepada segmen UMKM dan UMi, BRI dapat membantu pemulihan ekonomi ke depan.

Komitmen tersebut dipertegas oleh BRI lewat pembentukan Holding UMi melalui aksi korporasi rights issue senilai Rp 95,92 triliun.

Proses rights issue tersebut dilakukan dalam rangka penguatan ekosistem usaha UMi nasional. Holding ini pun melibatkan PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani atau PNM yang masuk kedalam BRI Group.

"Kinerja segmen mikro di porsi kredit UMi sendiri secara konsolidasian mencapai Rp 202,12 triliun. Artinya, porsi kredit segmen UMi mencapai 19,39 persen dari total kredit BRI.

Pegadaian sebesar Rp 55,42 triliun dan PNM sebesar Rp 33,29 triliun," bebernya.

Sinergi untuk UMKM dan UMi

Sunarso menyebut sinergi yang dijalankan yakni dengan menekan biaya dana sehingga ketiga entitas dapat melayani masyarakat semurah mungkin.

“Maka sinerginya yang dijalankan adalah membuat murah sumber dana, dengan menjadikan BRI sebagai pencari dana dan kemudian bisa disalurkan lewat Pegadaian dan PNM,” terangnya.

Tahapan BRI untuk mensinergikan, yakni melalui proses empowering people. Strategi pertama ini akan dilakukan PNM dengan menyentuh kelompok usaha kaum yang belum terjangkau jasa perbankan atau unbankable.

PNM akan memberikan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat.

Setelah itu, proses kedua adalah integrasi.

Perkembangan usaha dan kebutuhan modal dari pelaku usaha dapat dilayani oleh BRI dan Pegadaian.

Pelaku usaha UMi dalam tahap ini memiliki pilihan dalam memperoleh pinjaman. Terakhir adalah upgrade skala usaha agar naik kelas, misalnya segmen UMi menjadi segmen mikro, atau mikro ke kecil, dan usaha kecil menjadi usaha menengah.

“Fokus BRI memang menaikkelaskan pelaku usaha. Hal itu menjadi journey yang terstruktur dan tersistematis dalam satu ekosistem. Selain itu, BRI juga sudah menyiapkan aplikasi UMi Corner. Jadi, seluruh akses dalam melayani nasabah dapat dilakukan secara digital melalui aplikasi,” tegas Sunarso. (jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
BRI   UMKM   UMi   Ekonomi   PMN   Pegadaian   kredit UMKM   BBRI  

Terpopuler