BRI Kejar Penyaluran KUR di Segmen Retail

Selasa, 06 Desember 2016 – 02:03 WIB
BRI. Foto: JPNN

jpnn.com - BALIKPAPAN – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Balikpapan menambah kuota kredit usaha rakyat sebesar Rp 4,10 miliar.

Khusus retail, BRI secara nasional dibebani target Rp 6 triliun oleh pemerintah pusat.

BACA JUGA: Jamkrindo Beri Kemudahan Akses Keuangan untuk UMKM

Sejak disalurkan mulai Agustus 2015, kuota itu sudah habis terserap pada Maret 2016.

Selanjutnya, pemerintah menambahkan kuota KUR ritel BRI senilai Rp 1,09 triliun secara nasional.

BACA JUGA: Begini Cara Mandiri Sekuritas Dongkrak Jumlah Investor Lokal

Kondisi itu otomatis membuat target KUR di seluruh daerah bertambah.

Di wilayah Kalimantan, kuota KUR retail BRI mendapatkan tambahan Rp 86,2 miliar.

BACA JUGA: Perum Damri Gandeng 4 PO Swasta

Khusus di dua kantor cabang di Balikpapan, total tambahan senilai Rp 4,10 miliar.

“Kuota tambahan KUR retail juga sudah mau habis. Kalau kuota KUR mikro masih ada sisa. Target penyalurannya Rp 166 miliar sepanjang tahun. Sampai Oktober ini sudah tersalurkan Rp 158 miliar, berarti sisa sedikit lagi,” ucap Pimpinan BRI Balikpapan Cabang Sudirman Bakti Nefiyanto.

Perbedaan antara KUR retail dengan mikro adalah pada nominal batasannya.

Pada jenis retail, per nasabah bisa mengajukan kredit hingga Rp 500 juta. Sedangkan untuk mikro, nilai maksimalnya hanya Rp 25 juta.

Menurut Bakti, pemerintah mengkhususkan penambahan kuota KUR ritel ini untuk sektor ekonomi yang berkaitan dengan kegiatan usaha perburuan dan kehutanan, kegiatan usaha perikanan, dan kegiatan usaha perdagangan.

Sebagai informasi, di wilayah kerja BRI Cabang Balikpapan yang mencakup sebagian wilayah pesisir Kutai Kartanegara, Paser, dan PPU, sektor yang dominan menyerap KUR retail adalah kegiatan usaha perdagangan.

“Kami tidak memakai anjuran yang disebutkan pemerintah. Namun, sesuai dengan potensi daerahnya masing-masing, di Kota Balikpapan sendiri potensi terbesarnya ya perdagangan. Untuk daerah-daerah lain ada juga yang berpotensi pada kegiatan usaha perikanan,” jelasnya.

Untuk mengejar target penyaluran kuota tambahan KUR ritel, BRI akan memaksimalkan sumber daya manusia yang tersebar di area kerja.

Saat ini, BRI Balikpapan memiliki 18 kantor unit dengan 70 mantri atau account officer.

Bakti menjelaskan, masing-masing account officer ditargetkan untuk dapat menyalurkan KUR sebesar Rp 500 juta per bulan. (aji/man/k18/fri/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menhub Ungkap Kendala Pembangunan KA Bandara dan DDT Manggarai-Cikarang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler