jpnn.com - JAKARTA - Perum Damri bersama empat PO swasta melakukan penandatanganan Service Level Agreement/Service Level Guarantee (SLA/SLG), Senin (5/12).
Direktur Pelayanan dan Fasilitas PT AP II Ituk Heriarindri mengatakan, ada dua materi utama yang tercantum dan wajib dipenuhi dalam kerjasama tersebut, yakni service quality dan service delivery.
BACA JUGA: Menhub Ungkap Kendala Pembangunan KA Bandara dan DDT Manggarai-Cikarang
Service quality mencakup beberapa variabel pelayanan seperti keramahan petugas, keamanan dan keselamatan serta kenyamanan.
Sementara service delivery merupakan ketersediaan armada dan ketepatan waktu, di mana tujuannya untuk memberikan standarisasi pelayananan kepada pengguna jasa moda transportasi di bandara.
BACA JUGA: KAI Ujicoba Operasikan Kereta Barang dari Sei Mangkei ke Pelabuhan Belawan
“Kami ingin semua moda transportasi yang beroperasi di Bandara Soekaro-Hatta, apa pun perusahaannya, memiliki standarisasi layanan mulai dari kondisi fisik kendaraan, fasilitas hingga pelayanan petugas di dalam bus,” katanya.
Ia meminta agar seluruh pengelola pemadu moda transportasi darat komitmen terhadap kerjasama yang dilakukan.
BACA JUGA: Ini Harus Dilakukan Pertamina Agar jadi Perusahaan Energi Kelas Dunia
“Kami tidak akan main-main. Kami akan evaluasi penerapan SLA/SLG ini secara periodik. Jika memang terbukti tidak bisa memenuhi standar yang telah disepakati, tentu akan ada konsekuensi,” tandas Ituk.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penurunan Harga Gas Tidak Bisa Hanya Lewat Aturan
Redaktur : Tim Redaksi