BRI Layani Pajak Bandara

Kamis, 27 Januari 2011 – 07:37 WIB
JAKARTA - PT Angkasa Pura II (AP II) akan menggandeng Bank Rakyat Indonesia (Persero) dalam rangka mengurangi antrian saat pembayaran airport tax (Passanger Service Charge/PSC)Kerjasama itu merupakan implementasi sinergi BUMN (Badan Usaha Milik Negara).

"Pelayanan bandara harus menawarkan hal terbaik dalam kenyamanan, keamanan bagi para masyarakat yang melakukan perjalanan menggunakan angkutan udara

BACA JUGA: Saham IPO Garuda Rp 750

Bentuk pelayanan yang ada di bandara salah satunya adalah pelayanan pembayaran Passanger Service Charge atau PSC," ujar Direktur Utama Bank BRI, Sofyan Basyir kemarin
Menurutnya, transaksi pembayaran PSC di bandara perlu ditingkatkan kualitasnya.

Pembayaran PSC saat ini, kata dia, masih menggunakan uang tunai, sehingga seringkali terjadi antrian panjang dan hal ini dirasakan sangat tidak efisien dan efektif

BACA JUGA: Standard Chartered Luncurkan InvestPlan

"Diperlukan solusi yang bisa menawarkan perubahan ke arah yang lebih baik
Bentuk perubahan transaksi yang lebih cepat, nyaman, aman diharapkan dapat terwujud melalui pengembangan system dan infrastruktur elektronik payment," tandasnya.

Oleh sebab, lanjut Sofyan, pihaknya siap membantu Angkasa Pura II dalam hal layanan transaksi tersebut yakni dengan menawarkan pembayaran elektronik, Brizzi

BACA JUGA: Soho Investasi Gudang Logistik Rp 50 Miliar

"Pada saat ini Bank BRI memiliki produk e-money yaitu BrizziDiharapkan melalui Brizzi itu dapat memberikan kemudahan dalam hal pembayaran PSC tanpa menggunakan uang tunai, melainkan cukup dengan menggunakan sarana kartu," ucap Sofyan.

Menurut Sofyan, dengan menggunakan kartu elektronik itu, transaksi pembayaran PSC akan jauh lebih cepatSebab, penumpang tidak lagi disibukkan dengan uang tunai dan transaksi dapat diselesaikan dalam waktu yang cepat"Sementara dari sisi Bandara tidak lagi disusahkan dengan harus menyiapkan uang kembalian atas transaksi PSC secara tunai," tambahnya.

Dengan teknologi, kata dia, tidak akan lagi ditemukan antrian yang panjang yang dapat mengurangi kenyamanan calon penumpang"Kemudian, monitoring keuangan atas hasil transaksi PSC yang terjadi akan lebih mudah dan secara rapi terpantau dengan baikCost efficiency yang didapatkan dari biaya penggunaan uang tunai, sisi keamanan saat transaksi akan sangat terjamin," tukasnya.

Selain itu, dengan transaksi elektronik itu dipastikan peluang terjadinya fraud ataupun kecurangan dalam pola transaksi sebelumnya dapat diminimalisir"Kelebihan lainnya, kartu ini nantinya tidak hanya dapat digunakan untuk melakukan pembayaran PSC sajaTapi Juga dapat digunakan untuk melakukan pembayaran belanja produk di beberapa tenant," tuturnya.

Masyarakat atau calon penumpang dapat memperoleh kartu tersebut dengan cara melakukan pembelian kartu di titik-titik penjualan kartu yang tersedia di lingkungan bandara serta di beberapa kantor cabang BRI"Karena kartu ini merupakan kartu isi ulang maka hal yang perlu menjadi perhatian para pemegang kartu ini adalah, melakukan top-up atau pengisian ulang nominal uang di dalam kartu supaya kartu ini dapat digunakan kembali untuk melakukan transaksi," jelasnya(wir)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lippo Karawaci Tambah Apartemen Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler