BRI Menjawab Kebutuhan Pasar lewat Tranformasi Digital

Selasa, 19 Oktober 2021 – 20:29 WIB
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Indra Utoyo menyatakan BRI melakukan transformasi digital untuk menjawab tantangan pasar. Foto: BRI

jpnn.com, JAKARTA - BRI terus mengadaptasi dan menerapkan teknologi terkini untuk menjawab tantangan perubahan pasar.

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, Indra Utoyo mengatakan teknologi digunakan untuk menghadapi era disrupsi, efisiensi pelayakanan perbankan, keamanan, serta dapat menjawab kebutuhan pasar.

BACA JUGA: Produk BRI BritAma Laris Manis, Nasabah Melonjak hingga 166,32 Persen

Dia menjelaskan dua pengembangan IT dan digital menjadi prioritas perusahaan adalah BRIBRAIN dan BRIAPI.

Keduanya menjadi bagian dari transformasi BRI.

BACA JUGA: BRI Luncurkan iBBIZ, Internet Banking Bisnis Pengelolaan Keuangan Mitra Merchant

BRIBRAIN merupakan platform berbasis Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning yang digunakan untuk menyimpan, memproses, dan mengonsolidasikan segala informasi dari berbagai sumber.

"BRIBRAIN ini menjadikan layanan keuangan yang dihadirkan BRI untuk nasabah dapat lebih terukur, terjaga kualitasnya, minim risiko, dan bisa diberikan dengan lebih efisien," jelas Indra.

BACA JUGA: Dapat Suntikan Dana dari BRI, Putu Dicka Kantongi Omzet Miliaran

Kedua adalah BRIAPI yang merupakan Open API pertama di Asia Tenggara yang telah mendapatkan sertifikasi PA-DSS (Payment Application Data Security Standard) dari PCI Security Standard Council di Amerika Serikat.

BRIAPI berhasil menyederhanakan proses integrasi produk dan layanan dari BRI untuk berbagai aplikasi front-end, sehingga waktu integrasi dapat dipersingkat dari dua minggu menjadi hanya kurang dari satu jam.

"Dengan BRIAPI maka sinergi dan kolaborasi lebih singkat," kata dia.

Indra mengatakan BRIAPI telah mendukung transaksi perbankan digital di lebih dari 200 perusahaan mitra, mulai dari marketplace seperti Shopee dan Tokopedia, ride-hailing dan fintech (seperti Gopay, OVO, LinkAja, Traveloka, dan Investree), kemudian universitas-universitas, perusahaan non-digital, hingga Lembaga, Kementerian, Pemerintah Daerah, dan Instansi Pemerintahan lainnya. BRIAPI juga telah digunakan oleh Kantor Cabang BRI di seluruh Indonesia untuk melayani nasabah.

Indra menambahkan bahwa transformasi digital yang dilakukan BRI adalah untuk mengembangkan digital resiliency agar bisa bertahan di tengah perubahan dan disrupsi.

"Seperti perubahan lanskap industri, krisis akibat pandemi, hingga pergeseran perilaku konsumen," kata dia.

Selain itu, kata Indra, BRI bisa merespons krisis lebih baik melalui penerapan teknologi dan transformasi digital ini.

“Dalam transformasi digital, selain mengimplementasi dan mengembangkan teknologi, kami juga melakukan transformasi budaya," beber Indra.

Seluruh transformasi, lanjut Indra, ditujukan untuk menanamkan sebuah mindset yang kami sebut sebagai “Digital as Our DNA” dalam setiap pekerja BRI di seluruh Indonesia.

Bagi Indra, kunci untuk menang dalam disrupsi adalah memiliki growth mindset, atau pola pikir yang terbuka pada perubahan dan perkembangan.

"Sebabnya, pasar akan selalu volatile, uncertain, complex, dan ambiguous (VUCA). Pola pikir growth mindset ini akan membantu kita terus berkembang namun tetap otentik, kreatif, dan terbuka terhadap kolaborasi dan ide-ide baru”, tambah Indra.

Indra menilai strategi transformasi digital BRI berhasil.

"Bagaimana mengelola transisi berkelanjutan dari teknologi lama ke baru, menjadi acuan bagi perusahaan lainnya," kata dia.

Oleh karena itu, keberhasilannya melakukan transformasi digital ini juga diapresiasi dengan penghargaan bertaraf internasional.

Terakhir, BRI memperoleh dua penghargaan sekaligus yaitu kategori “Special Award for Digital Resiliency” dan “CIO of the Year” dalam ajang IDC Future of Enterprise Awards 2021 pada Jumat (07/10).

Berdasarkan penilaian IDC, penghargaan “Special Award for Digital Resiliency” diberikan kepada BRI atas kemampuan bertahan dan beradaptasi dengan cepat melalui berbagai krisis dan disrupsi dengan memanfaatkan dan mengembangkan kapabilitas digitalnya. (jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler