BRI Penetrasi Ke Pusat Perbelanjaan

Jumat, 07 September 2012 – 11:14 WIB
SURABAYA-- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) semakin gencar untuk melakukan ekspansi usaha dan layanan di pusat bisnis maupun perbelanjaan. Salah satunya, BRI Wilayah Surabaya. Tujuannya untuk mendongkrak penghimpunan dana pihak ketiga yang pada akhir tahun naik 20 persen.

Wakil Pimpinan BRI Wilayah Surabaya, Joni Al Wadris mengatakan pihaksnya serisu untuk memperluas layanan perbankan dipusat-pusat aktifitas masyarakat, terutama pusat berbelanjaan. Sehingga, outlet baru memudahkan masyarakat dalam mengakses fasilitas perbankan. "Kalau boleh program ini bisa disebut BRI goes to Mall," kata Joni kepada seusai pembukaan Kantor Kas BRI di World Trade Center (WTC) Surabaya.

Joni menjelaskan  WTC Surabaya merupakan salah satu pusat bisnis utama di kota Pahlawan ini. Bahkan, WTC dikenal sentra perdagangan IT dan handphone terbesar dan teramai di Surabaya dengan volume transaksi sampai Rp 20 miliar per hari. "Jadi, keberadaan kantor kas ini sangat urgen untuk kenyamanan berbisnis," ujarnya.

Joni menjelaskan pihaknya saat ini telah membuka sejumlah layanan di pusat bisnis yang dinilai potensial. Beberapa layanan itu, kata dia, berupa kantor kas maupun kantor cabang pembantu serta teras BRI terdapat di Pusat Grosir Surabaya, Jembatan Merah Plaza, Royal Plaza dan Pasar Atum Mall. "Penetrasi ke pusat bisnis dan perbelanjaan diharapkan bisa membantu target manajemen untuk menaikkan raihan DPK pada 2012 sebesar 20 persen," tegasnya.

Joni menyatakan DPK per Mei 2021 untuk wilayah Surabaya mencapai Rp15,7 triliun yang terbagi atas tabungan Rp8,3 triliun, deposito Rp4,3 triliun dan giro Rp3,1 triliun. Outlet BRI terdiri  23 kantor cabang, 37 kantor pembantu cabang, 282 kantor unit serta 21 kantor kas.

Pimpinan BRI Cabang Kaliasin Surabaya D. Adiyanto menambahkan untuk  menunjang upaya ekspansi layanan perbankan di pusat perbelanjaan mereka juga akan membagi fasilitas layanan transaksi perbankan berupa Electronic Data Chapture (EDC) kesemua tenan. Khusus di WTC dibagi secara gratis 300 unit EDC. "Namun, sebelumnya para pemilik tenan itu bisa menjadi nasabah BRI terlebih dulu. EDC itu merupakan bantuan dari kantor pusat BRI," katanya

Targetnya, ungkap dia, manajemen BRI bisa meraih sekitar 20 persen dari total transaksi harian di WTC. "Bila diasumsikan volume transaksi harian mencapai Rp 20 miliar maka targetsekitar Rp4 miliar," ujarnya.(dio)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Telkom Bidik Pelanggan Internet Segmen Bawah

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler