BRI Perbanyak Jaringan Mikro

Senin, 12 Maret 2012 – 02:44 WIB

SURABAYA - Perbankan syariah makin serius menggarap sektor mikro. Salah satunya, PT BRI Syariah yang gencar membuka jaringan di daerah-daerah kawasan Jatim .

"Semester pertama ini kami bakal menambah sekitar 20 outlet," kata Mulyanto Rachmanto Pemimpin BRI Syariah Cabang Induk Surabaya.

Untuk membuka jaringan itu, anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah menyiapkan dana sekitar 30 miliar. Rinciannya setiap outlet membutuhkan dana hingga Rp 1,5 miliar. Cabang yang eksisting sekarang adalah 18 kantor.
"Semester kedua rencananya tambah empat lagi. Tapi, kita fokus yang 20 unit itu dulu," ujarnya.

Mulyanto mengatakan perluasan jaringan layanan nantinya di daerah-daerah, termasuk menyasar wilayah kecamatan. Menurut dia ini penting sebab, sebagian besar usaha mikro yang menjadi target pembiayaan berada di kawasan tersebut.

Dia berharap penambahan jaringan mendongkrak ekpansi pembiayaan usaha mikro yang tahun ini dipatok Rp 482 miliar. Per Februari 2012 outstanding pembiayaan usaha mikro mencapai Rp 355 miliar. Sekitar 70 persen penyerapan dana mikro  berada pada sektor usaha perdagangan. "Target total pembiayaan tahun ini adalah Rp 1,2 triliun," cetusnya.

Selain usaha mikro, ujar Mulyanto, belakangan ini BRI Syariah juga memacu pembiayaan sektor konsumsi. Terutama, sektor properti. Per Februari 2012 total outstanding pembiayaan secara keseluruhan mencapai Rp 916 miliar. "Salah cara memperkenalkan produk kami adalah menjadi agen penjualan SR (sukuk negara ritel) 004," paparnya.

Mulyanti mengatakan fee yang diperoleh untuk penjualan SR 004 ini hanya 0,475 persen. Perolehan itu sangat minim banding biaya yang dikeluarkan untuk biaya promo yang diwajibkan oleh pemerintah kepada agen penjual.

Meski demikian, BRI Syariah mengincar cross selling dari berjualan sukri ini. "Mereka yang sebelumnya bukan nasabah dan debitur BRi Syariah menjadi mendaftar," cetusnya.

Menurut Mulyatno mengatakan, pihaknya membidik nasabah eksisting BRI Syariah di Surabaya yang jumlahnya mencapai sekitar 50.000 nasabah. "Sehingga, penjualan SR 004 di Jatim bisa Rp 12 miliar. Kami juga membidik investor-investor baru yang nantinya diharapkan bisa menjadi nasabah baru BRI Syariah," ujarnya. (dio)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tinjau Ulang Cap Kaki Tiga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler