BRI Perkuat Social Entrepreneurship

Kamis, 17 Agustus 2017 – 11:34 WIB
Ilustrasi Bank Rakyat Indonesia. Foto: JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Bank Rakyat Indonesia (BRI) memperkuat social entrepreneurship dengan sejumlah program.

Misalnya, penyaluran bantuan sosial nontunai hingga redistribusi aset berupa pengelolaan aset lahan nonproduktif.

BACA JUGA: 10 Ribu Jaringan Kerja BRI Terkoneksi dengan BRIsat

Dirut PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Suprajarto menyatakan, bersama Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), pihaknya menyalurkan bantuan sosial untuk enam juta keluarga penerima manfaat.

Bahkan, pada tahun depan naik menjadi sepuluh juta keluarga.

BACA JUGA: Laba Bersih Rp 13,4 Triliun, BRI Segera Akuisisi Anak Usaha Grup Bahana

’’Kami juga ikut dalam program redistribusi aset. Kebetulan kami mendapatkan penugasan di Pemalang 250 ribu hektare milik Perhutani,’’ paparnya saat berdiskusi dengan redaksi Jawa Pos kemarin.

BRI kini menjadi bank terbesar dari sisi aset. Pada semester pertama 2017, bank itu membukukan aset Rp 1.027,338 triliun.

BACA JUGA: Dukung Gerakan Nontunai, BRI Sediakan Kartu Multifungsi untuk PT KAI  

Penyaluran kredit tercatat Rp 687,944 triliun dan dana pihak ketiga Rp 768,644 triliun.

Kualitas pinjaman pun cukup terjaga dengan dengan rasio kredit bermasalah atau NPL yang cukup rendah di level 2,34 persen.

’’Rata-rata NPL industri tiga persen. Tapi, kami turun 0,05 persen jika dibandingkan dengan periode tahun lalu,’’ katanya.

Hingga akhir tahun, perseroan menargetkan bisa meraup profit yang signifikan. Pada semester pertama 2017, BRI membukukan laba Rp 13,4 triliun.

’’Capaian laba ini terbesar. Kami berharap akhir tahun bisa Rp 20 triliun,’’ tutur Suprajarto yang menjabat Dirut BRI sejak Maret 2017 tersebut.

Upaya untuk menggenjot kinerja itu ditopang dengan jumlah jaringan kerja yang mencapai 10.628 unit.

Mulai kantor cabang hingga pengembangan agen BRILink yang mencapai 103 ribu di seluruh Indonesia.

Direktur Institusi BRI Sis Apik Wijayanto menambahkan, program social entrepreneurship lain diwujudkan dalam pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Kartu Tani, serta peningkatan inklusi dan literasi keuangan.

’’Value chain dari program bantuan sosial bisa menambah customer base BRI,’’ kata Sis. (res/c22/sof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BRI Sukses Salurkan KUR Rp 120 Triliun


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler