JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Persero Tbk akan menaikkan suku bunga simpanan. Langkah itu untuk merespons kenaikan suku bunga acuan atau BI rate yang baru saja dinaikkan Bank Indonesia (BI) sebesar 50 basis poin dari enam persen menjadi 6,5 persen.
Direktur Keuangan PT Bank BRI Achmad Baiquni mengatakan, BRI masih mengkaji terkait dengan besaran kenaikan suku bunga tabungan. Namun menurutnya, kenaikan suku bunga tabungan tersebut akan berkisar sesuai dengan kenaikan BI rate, di kisaran 50 basis poin.
Sebelumnya BRI tidak menaikkan suku bunga ketika pada Juni 2013 lalu BI rate naik 25 basis poin dari 5,75 persen menjadi enam persen. Akan tapi, besaran kenaikan BI rate sebesar 50 basis poin dinilai cukup besar sehingga pihaknya akan menyesuaikan tingkat suku bunganya.
"Kami akan menyesuaikan tingkat bunga dana kami. Kami juga akan memonitor besaran kenaikan suku bunga simpanan bank-bank lain sebagai pertimbangan kenaikan besaran suku bunga simpanan BRI sendiri," ungkap Baiquni baru-baru ini.
Per Maret 2013, lanjut Baiquni, Dana Pihak Ketiga (DPK) di BRI sebesar Rp 403,1 triliun. Ini terdiri dari tabungan Rp 173 triliun, giro Rp 58 triliun, dan deposito Rp 173 triliun.
Sebelumnya pada Kamis (11/7) lalu, BI menaikkan BI rate sebesar 50 basis poin menjadi 6,5 persen dari posisi sebelumnya enam persen. BI menyatakan, kebijakan itu diambil untuk memastikan inflasi yang meningkat pascakenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi dapat segera kembali ke lintasan sasarannya.(ers)
Direktur Keuangan PT Bank BRI Achmad Baiquni mengatakan, BRI masih mengkaji terkait dengan besaran kenaikan suku bunga tabungan. Namun menurutnya, kenaikan suku bunga tabungan tersebut akan berkisar sesuai dengan kenaikan BI rate, di kisaran 50 basis poin.
Sebelumnya BRI tidak menaikkan suku bunga ketika pada Juni 2013 lalu BI rate naik 25 basis poin dari 5,75 persen menjadi enam persen. Akan tapi, besaran kenaikan BI rate sebesar 50 basis poin dinilai cukup besar sehingga pihaknya akan menyesuaikan tingkat suku bunganya.
"Kami akan menyesuaikan tingkat bunga dana kami. Kami juga akan memonitor besaran kenaikan suku bunga simpanan bank-bank lain sebagai pertimbangan kenaikan besaran suku bunga simpanan BRI sendiri," ungkap Baiquni baru-baru ini.
Per Maret 2013, lanjut Baiquni, Dana Pihak Ketiga (DPK) di BRI sebesar Rp 403,1 triliun. Ini terdiri dari tabungan Rp 173 triliun, giro Rp 58 triliun, dan deposito Rp 173 triliun.
Sebelumnya pada Kamis (11/7) lalu, BI menaikkan BI rate sebesar 50 basis poin menjadi 6,5 persen dari posisi sebelumnya enam persen. BI menyatakan, kebijakan itu diambil untuk memastikan inflasi yang meningkat pascakenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi dapat segera kembali ke lintasan sasarannya.(ers)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenhub tak Campuri Penjualan Merpati
Redaktur : Tim Redaksi