BATAM - PT Bank Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus berkomitmen untuk mendukung pengusaha kecil di Indonesia. Baru-baru ini, BRI mendukung program Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima (PKL) di beberapa provinsi di Indonesia yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), melalui Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Ditjen Bangda).
Corporate Secretary Bank BRI Muhamad Ali mengatakan, untuk program pertama akan dilaksanakan di Kota Batam yakni melalui penataan dan pemberdayaan PKL di Kawasan Square 91 Kota Batam.
“Bank BRI memberikan bantuan berupa 50 unit gerobak bagi pedagang kaki lima senilai Rp 187,5 juta melalui Program BRI Peduli Penataan Sarana Umum,” ujar Ali melalui keterangan tertulisnya, Jumat, (24/5).
Melalui program ini, kata Ali, BRI juga ikut mendukung program Pemerintah Kota Batam untuk melakukan penataan di sekitar wilayah Batam untuk menarik lebih banyak wisatawan yang akan berkunjung.
"Program ini juga sejalan dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) BRI untuk memberdayakan UMKM, dalam hal ini dengan mekanisme penataan dan pemberdayaan Pedagang Kaki Lima (PKL), dimana mereka sebenarnya adalah embrio bagi bisnis UMKM," jelasnya.
Pihaknya juga berharap, program ini dapat menjadi bagian dari sasaran pengembangan bisnis BRI melalui Unit Kerja BRI setempat.
Kegiatan pengembangan pedagang kaki lima merupakan bentuk rangkaian sosialisasi Perpres No.125 tahun 2012 tentang Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima yang dimulai sejak 21 sampai 25 Mei 2013 di Kota Batam. (chi/jpnn)
Corporate Secretary Bank BRI Muhamad Ali mengatakan, untuk program pertama akan dilaksanakan di Kota Batam yakni melalui penataan dan pemberdayaan PKL di Kawasan Square 91 Kota Batam.
“Bank BRI memberikan bantuan berupa 50 unit gerobak bagi pedagang kaki lima senilai Rp 187,5 juta melalui Program BRI Peduli Penataan Sarana Umum,” ujar Ali melalui keterangan tertulisnya, Jumat, (24/5).
Melalui program ini, kata Ali, BRI juga ikut mendukung program Pemerintah Kota Batam untuk melakukan penataan di sekitar wilayah Batam untuk menarik lebih banyak wisatawan yang akan berkunjung.
"Program ini juga sejalan dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) BRI untuk memberdayakan UMKM, dalam hal ini dengan mekanisme penataan dan pemberdayaan Pedagang Kaki Lima (PKL), dimana mereka sebenarnya adalah embrio bagi bisnis UMKM," jelasnya.
Pihaknya juga berharap, program ini dapat menjadi bagian dari sasaran pengembangan bisnis BRI melalui Unit Kerja BRI setempat.
Kegiatan pengembangan pedagang kaki lima merupakan bentuk rangkaian sosialisasi Perpres No.125 tahun 2012 tentang Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima yang dimulai sejak 21 sampai 25 Mei 2013 di Kota Batam. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Indonesia Wisuda 42 Pilot Baru dari BIFA
Redaktur : Tim Redaksi