JAKARTA - PT Garuda Indonesia kembali mewisuda 42 pilot baru dari sekolah penerbang “Bali International Flight Academy (BIFA)”, Kamis (23/5). Acara wisuda dan penyerahan para pilot tersebut dilakukan di Financial Club Graha Niaga, Jakarta.
Direktur Keuangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Handrito Hardjono mengatakan pilot-pilot yang baru diwisuda merupakan pilot Garuda angkatan ke sebelas dan dua belas yang mendapatkan pendidikan di BIFA.
Setelah menempuh waktu pendidikan serta pelatihan penerbangan selama 16 bulan untuk meraih sertifikasi Private Pilot Licence (PPL), Commercial Pilot License (CPL) dan Instrument Rating, mereka akhirnya dinyatakan telah siap bergabung dengan Garuda.
Selanjutnya kata Handrito, mereka akan mendapatkan pendidikan lanjutan selama enam bulan lagi untuk mendapatkan pendidikan 'typerating'. "Itu dilakukan agar memenuhi kualifikasi dalam menerbangkan jenis pesawat yang akan mereka operasikan nantinya," kata Hendro
dalam keterangan tertulis yang diterima JPNN, Kamis (23/5).
Kerjasama dengan BIFA ini diakuinya dapat sangat membantu pencapaian program ekspansi Garuda Indonesia ke depan, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan Sumber Daya Manusia pilot. “Sejalan dengan program pengembangan armada yang dilakukan, Garuda juga melaksanakan program pengembangan awak pesawat untuk menjamin ketersediaan pilot-pilot yang berkualitas", papar Handrito.
Sementara, Chairman BIFA Robby Djohan mengatakan bahwa kerjasama pelatihan para penerbang dengan Garuda Indonesia telah berjalan kurang lebih empat tahun dan telah menghasilkan lebih dari 200 pilot.
"Kerjasama ini merupakan bentuk dukungan BIFA kepada maskapai nasional Indonesia. Kami bangga telah menjadi bagian dalam program transformasi Garuda Indonesia, khususnya dalam mendukung Garuda Indonesia dalam merealisasikan visinya menjadi perusahaan penerbangan global melalui program Quantum Leap,” imbuh Robby Djohan.
BIFA telah berhasil mendidik sebanyak dua belas angkatan pilot Garuda dengan jumlah sekitar 244 pilot dimana angkatan pertama diterima Garuda pada Maret 2010.
BIFA merupakan sekolah penerbang berstandar internasional yang menawarkan pendidikan untuk berkarir di bidang industry aviasi sebagai penerbang. Melalui program pendidikan di BIFA para murid berkesempatan untuk mendapatkan sertifikat Commercial Pilot License (CPL) dengan standar yang tinggi. (chi/jpnn)
Direktur Keuangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Handrito Hardjono mengatakan pilot-pilot yang baru diwisuda merupakan pilot Garuda angkatan ke sebelas dan dua belas yang mendapatkan pendidikan di BIFA.
Setelah menempuh waktu pendidikan serta pelatihan penerbangan selama 16 bulan untuk meraih sertifikasi Private Pilot Licence (PPL), Commercial Pilot License (CPL) dan Instrument Rating, mereka akhirnya dinyatakan telah siap bergabung dengan Garuda.
Selanjutnya kata Handrito, mereka akan mendapatkan pendidikan lanjutan selama enam bulan lagi untuk mendapatkan pendidikan 'typerating'. "Itu dilakukan agar memenuhi kualifikasi dalam menerbangkan jenis pesawat yang akan mereka operasikan nantinya," kata Hendro
dalam keterangan tertulis yang diterima JPNN, Kamis (23/5).
Kerjasama dengan BIFA ini diakuinya dapat sangat membantu pencapaian program ekspansi Garuda Indonesia ke depan, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan Sumber Daya Manusia pilot. “Sejalan dengan program pengembangan armada yang dilakukan, Garuda juga melaksanakan program pengembangan awak pesawat untuk menjamin ketersediaan pilot-pilot yang berkualitas", papar Handrito.
Sementara, Chairman BIFA Robby Djohan mengatakan bahwa kerjasama pelatihan para penerbang dengan Garuda Indonesia telah berjalan kurang lebih empat tahun dan telah menghasilkan lebih dari 200 pilot.
"Kerjasama ini merupakan bentuk dukungan BIFA kepada maskapai nasional Indonesia. Kami bangga telah menjadi bagian dalam program transformasi Garuda Indonesia, khususnya dalam mendukung Garuda Indonesia dalam merealisasikan visinya menjadi perusahaan penerbangan global melalui program Quantum Leap,” imbuh Robby Djohan.
BIFA telah berhasil mendidik sebanyak dua belas angkatan pilot Garuda dengan jumlah sekitar 244 pilot dimana angkatan pertama diterima Garuda pada Maret 2010.
BIFA merupakan sekolah penerbang berstandar internasional yang menawarkan pendidikan untuk berkarir di bidang industry aviasi sebagai penerbang. Melalui program pendidikan di BIFA para murid berkesempatan untuk mendapatkan sertifikat Commercial Pilot License (CPL) dengan standar yang tinggi. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penumpang Internasional Naik 3 Juta
Redaktur : Tim Redaksi