BRIAN Laudrup pernah melakukan boikot bermain untuk tim nasional Denmark pada November 1990. Bersama Michael, saudaranya, Brian memutuskan out karena kecewa dengan cara melatih head coach Denmark waktu itu, Richard Moller Nielsen.
Dua gelandang terhebat yang pernah dimiliki Denmark tersebut tidak setuju dengan filosofi Nielsen yang sangat defensif. Padahal, Brian, lebih-lebih Michael, merupakan gelandang serang papan atas Eropa.
Perpecahan di tubuh Denmark semakin meruncing dengan ditendangnya dua pemain, Jan Molby dan Jan Hientze, karena masalah disiplin. Denmark pun tidak lolos ke Piala Eropa 1992. Mereka menempati posisi kedua di bawah Yugoslavia.
Namun, Yugoslavia dilarang berlaga karena persoalan politik. Denmark pun ditunjuk sebagai negara pengganti. Nah, Brian yang saat itu membela Bayern Munchen akhirnya memutuskan kembali ke timnas. Sedangkan Michael tetap pada pendirian awalnya, ogah bekerja sama dengan Nielsen.
Keputusan Brian, rupanya, sangat tepat. Denmark menjadi dinamit yang meledak dengan menjadi juara Euro 1992. Brian tentu berandil besar dalam prestasi hebat negaranya.
Saat kiper legendaris Peter Schmeichel mengomandoi pertahanan, Brian menjadi motor utama penyerangan. Walau tidak mencetak gol, Brian menjadi inspirator penting gol-gol Denmark, terutama saat melawan Belanda di semifinal dan Jerman di final. (nur/c10/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemain Arema Badai Cedera
Redaktur : Tim Redaksi