Bridgestone & Yapersi Beri Pelatihan Membatik Kepada Pemuda di Muara Gembong

Kamis, 25 Mei 2023 – 00:30 WIB
Bridgestone Indonesia menggandeng Yayasan Pemuda Konservasi Indonesia dengan menggelar pelatihan membatik. Foto: dok Bridgestone

jpnn.com, MUARA GEMBONG - PT Bridgestone Tire Indonesia (Bridgestone Indonesia) menggandeng Yayasan Pemuda Konservasi Indonesia (Yapersi) dengan menggelar pelatihan membatik yang berfokus pada penggunaan canting cap dan canting elektrik di Desa Pantai Bahagia, Muara Gembong, Rabu (24/5).

Pelatihan ini merupakan bentuk keberlanjutan dukungan Bridgestone Indonesia dalam upaya pelestarian sumber daya pesisir.

BACA JUGA: Bridgestone EMSA dan SULP Dipercaya Sebagai Ban OEM Truk Mercedes Benz

Human Resources & General Affairs (HRGA) Director PT Bridgestone Tire Indonesia, Yunus Triyonggo mengatakan pelatihan ini melibatkan muda-mudi sebagai target peserta.

Menurut dia, dalam pelatihan yang berlangsung selama tujuh hari dengan total pembelajaran selama 56 jam, Yayasan Pemuda Konservasi Indonesia sebagai pelatih akan menjelaskan bagaimana berinovasi dalam penggunaan limbah kertas sebagai bahan canting cap, pengenalan alat dan bahan untuk batik pewarna alam, penggunaan canting elektrik, canting cap limbah kertas, dan pembuatan batik dengan pewarna alami dari mangrove.

BACA JUGA: Bridgestone Berbagi Tips Agar Mudik Lebaran 2023 Aman dan Nyaman, Simak

Selama proses pelatihan ini dilakukan, sebanyak 55 kain batik siap jual yang berukuran 2,2 x 1,15 meter yang bisa digunakan untuk membuat satu kemeja.

“Kami berharap program ini dapat memberikan dampak yang positif untuk memberdayakan ibu-ibu dan para angkatan muda di wilayah sekitar hutan mangrove dalam pemanfaatan bahan pewarna berbasis pada sumber daya alam tanaman mangrove yang tentunya akan lebih berkesinambungan," ungkap Yunus dalam siaran persnya.

BACA JUGA: Bridgestone Jadi Mitra Resmi Produk Ban di IIMS 2023

Dia menambahkan pihaknya merasa bersyukur karena masyarakat di Muara Gembong juga memiliki mental resilient dan mandiri dalam mengupayakan tumbuhnya keterampilan dan kompetensi dalam karya membatik ini.

Sementara itu, salah satu peserta pelatihan membatik, Siti Hamidah mengaku bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat setempat.

Dia mengatakan bisa belajar banyak dari pelatihan ini dan berhasil membuat tiga kain batik dalam waktu tujuh hari.

"Saya berharap bisa laku secepatnya, supaya kami bisa punya modal lagi untuk membuat kain batik yang baru,” ujar Siti Hamidah, yang tinggal di Kampung Beting.

Dia menambahkan, selama mengikuti pelatihan hasil membatik dirinya dan peserta lainnya telah terjual sebanyak 18 helai batik yang dijual senilai Rp 300.000 per batiknya.

Dalam pelatihan kali ini, Bridgestone menyasar para peserta pemuda/pemudi di Desa Pantai Bahagia yang sudah lulus SMA/SMK sederajat, tetapi bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lantaran faktor ekonomi.

Kurangnya mata pencaharian di Desa Pantai Bahagia mendorong Bridgestone untuk melibatkan para pemuda/pemudi ini dalam kegiatan pemberdayaan UMKM lokal, sehingga dapat membantu masyarakat memiliki penghasilan agar dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Ke depannya Bridgestone akan mengupayakan agar kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat ini berkelanjutan. Salah satunya dengan mendukung penjualan produk yang dihasilkan dengan cara pemesanan untuk suvenir di kantor, koperasi karyawan, mengikuti berbagai event pameran dan penjualan online. (ddy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Makin Seru, Bridgestone Ajak Pengunjung IIMS 2023 Main Lato-Lato, Hadiahnya Menarik


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler