Brigadir Petrus Belakangan Ini Sering Mengigau, Dikejar-kejar

Jumat, 26 Februari 2016 – 18:37 WIB
Petrus Bakus. Foto: Pontianak Post

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Satuan Intelijen dan Keamanan Polres Melawi, Kalimantan Barat, Brigadir Petrus Bakus merupakan pembunuh berdarah dingin. Betapa tidak, tanpa sebab yang jelas Petrus membunuh dan memutilasi dua anak kandungnya, Fab (4) dan Amo (3), Jumat (26/2) dini hari.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, Petrus belakangan ini memang sering berkelakuan tidak wajar alias aneh. Ini diungkapkan Badrodin, berdasarkan keterangan istri Petrus, Windri, yang berhasil lolos dari insiden maut itu.

BACA JUGA: Alami Gangguan Jiwa Sejak Kecil, Tapi Lolos Jadi Polri

"Memang yang bersangkutan ini sering mengalami semacam kemasukan atau kesurupan," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (26/2).

"Memang istrinya juga membenarkan bahwa yang bersangkutan itu beberapa hari ini kelihatan aneh kemudian sering mengigau, seperti dikejar-kejar. Menurut penjelasan istrinya, kemungkinan kerasukan‎‎," sambungnya.

BACA JUGA: Tangan Diborgol Bisa Rebut Pistol Polisi, Dor! Dor! Kabur

Badrodin mengungkapkan, pelaku sempat menitipkan pesan pada sang istri, bahwa aksinya itu untuk persembahan. Anaknya dibunuh katanya untuk persembahan. Kemudian juga istrinya rencananya juga akan dihabisi juga," bebernya.

Beruntung, sang istri bisa melarikan diri. Badrodin menambahkan, bahwa sang istri meminta kepada Petrus untuk dibawakan minuman sebelum dibunuh. 

BACA JUGA: Buset! Gara-gara Wisma Daeng Azis, Negara Rugi Miliaran

‎"Sebelum saya kamu bunuh saya minta diambilkan minum air putih lalu diambilkan dan dia lari keluar sehingga dibantu oleh masyarakat‎," kata Badrodin menirukan permintaan istri Petrus. (mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 19 Tusukan, Pengantin Baru Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler