jpnn.com, JAKARTA - Danrem 061/Sk Brigjen TNI Achmad Fauzi telah menemui Habib Bahar bin Smith di Pondok Pesantren Tajul Alawiyin, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (31/12).
Tujuannya untuk menasihati Habib Bahar agar memberikan ceramah yang damai.
BACA JUGA: Irjen Rudy Tak Beri Ampun, 23 Polisi di Sulteng Dipecat Tidak Dengan Hormat
Kapenrem 061/Suryakencana Mayor Infanteri Ermansyah mengatakan salah satu alasan mengapa pimpinannya bisa datang menemui Habib Bahar karena banyak ceramah yang dirasa kurang tepat.
“Harusnya seorang ulama apabila ceramah juga dapat memberikan ketenangan, kedamaian untuk umat, bukan sebaliknya atau malah ngurusin prajurit (TNI) yang di Papua ini sangat tidak tepat menurut kami,” ujar Ermansyah dalam siaran persnya, Sabtu (1/12)
BACA JUGA: 3 Wanita Ini Terlibat Prostitusi Online di Kamar Hotel, Tarifnya Sebegini
Ermansyah menambahkan bahwa pimpinannya selain menasihati Habib Bahar, juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan.
“Selaku pimpinan, Danrem mempunyai tanggung jawab untuk menjaga kestabilan keamanan, ketertiban, dan kedamaian di lima wilayah antara lain Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, Kota Sukabumi, dan Kabupaten Sukabumi,” ujar Ermansyah.
BACA JUGA: Anggota TNI Datangi Ponpes Habib Bahar, Kapenrem Suryakencana Beri Penjelasan Begini
Diketahui Danrem 061/Sk Brigjen TNI Achmad Fauzi hadir di kediaman Habib Bahar bersam sejumlah anggota koramil setempat pada Jumat (31/12).
BACA JUGA: Bripka Aries Pamuji Dipecat, Kariernya sebagai Polisi Tamat, Pernyataan AKBP Hery Tegas
Brigjen Achmad menasihati Habib Bahar agar bisa memberikan ceramah yang damai dan tak usah menyinggung TNI maupun KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman. (cuy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Budi
Reporter : Elfany Kurniawan