Brigjen Awi: Ini Salah Satu Bentuk Propaganda

Rabu, 02 Desember 2020 – 22:49 WIB
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono. Foto: Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri menganggap pernyataan Benny Wenda soal pembentukan Pemerintahan Sementara Papua Barat merupakan upaya provokasi dan propaganda.

Benny Wenda merupakan Ketua United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) yang telah menjadi warga negara Inggris dan kini menetap di negara tersebut.

BACA JUGA: Begini Alasan Putri JK Melaporkan Ferdinand Hutahaean ke Bareskrim Polri

"Itu salah satu bentuk provokasi, bentuk propaganda. Sampai hari ini di Papua, situasi kamtibmas aman kondusif," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono, di Kantor Bareskrim Jakarta, Rabu (2/12).

Awi menyebutkan, keberadaan Benny di Inggris tidak memungkinkan bagi dia untuk bisa mengumumkan deklarasi kemerdekaan.

BACA JUGA: DPR Kutuk Benny Wenda Cs Mendeklarasikan Pemerintahan Sementara West Papua

"Di Papua 1 Desember 2020, situasi pemerintahan berjalan dengan lancar, tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan," ucap Awi.

Karena itu, Brigjen Awi mengingatkan seluruh masyarakat khususnya di Papua dan Papua Barat agar tidak terprovokasi dengan pernyataan Benny Wenda. Sebab, kedua provinsi di ujung timur Indonesia itu sah menjadi bagian dari NKRI.

BACA JUGA: Habib Rizieq Sudah Meminta Maaf, Kasus Hukumnya Bagaimana?

Sebelumnya, Benny Wenda di akun twitternya pada Selasa (1/12), mengumumkan pembentukan Pemerintahan Sementara Papua Barat dan mengklaim dirinya sebagai Presiden sementara Negara Republik Papua Barat (NRPB).(antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler