jpnn.com, JAKARTA - Aparat kepolisian tengah menangani kasus penusukan yang dialami Syekh Ali Jaber saat safari dakwah di Bandarlampung, Minggu (13/9) sore kemarin.
Pascamendapat serangan tersebut, Syekh Ali Jaber langsung mendapat pertolongan medis.
BACA JUGA: Syekh Ali Jaber Ditusuk, Komentar Fadli Zon dan Fahri Hamzah Beda Sedikit Banget
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Awi Setiyono menerangkan, dari pemeriksaan medis, Syekh Ali Jaber menerima luka tusukan sedalam empat sentimeter.
“Petugas sudah membuat visum untuk korban, karena korban mengalami luka tusuk sedalam empat sentimeter dan sudah dilakukan jahitan sebanyak enam jahitan,” kata Awi kepada wartawan, Senin (14/9).
BACA JUGA: 10 Fakta Penusukan Syekh Ali Jaber, Detik-detik Menegangkan dan Pengakuan Ortu Pelaku
Selain membuat visum et repertum untuk Syekh Ali Jaber, kepolisian juga membuat visum et repertum untuk pelaku yakni Alfin Andria (24).
Tujuannya untuk memastikan kondisi kejiawaan pelaku.
BACA JUGA: Rumah Penusuk Syekh Ali Jaber Digeledah, Ini Hasilnya
“Untuk tersangka dimintakan pemeriksaan medis terkait informasi gangguan kejiwaan ke RS Jiwa Kurungan Nyawa, Bandarlampung. Setelah nanti kami menerima visum et repertun, baik itu korban maupun tersangka, tentu nanti akan dilakukan pemeriksaan ahli kedokteran,” beber Awi.
Mantan Kapolres Magetan ini juga memastikan, Polri sangat serius dalam menangani kasus penusukan tersebut.
Mabes Polri juga ikut membantu menangani kasus penusukan terhadap ulama Syekh Ali Jaber.
“Salah satu keseriusan Mabes Polri dalam penanganan kasus ini telah mengirimkan tim dokter, psikiater dari Pusdokes Mabes Polri untuk back up Polda Lampung dan Polresta Bandar Lampung,” tandas Awi. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan