Brigjen Djuhandhani Ungkap Pengakuan Benny Rhamdani soal Inisial T Pengendali Judi, Oalah

Selasa, 06 Agustus 2024 – 09:00 WIB
Kepala BP2MI Benny Rhamdani melambaikan tangan kepada awak media di Gedung Awaloedin Djamin Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (5/8/2024). ANTARA/Nadia Putri Rahmani

jpnn.com - Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengungkap hasil pemeriksaan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani soal inisial T yang disebut pengendali judi online dan penipuan daring di Indonesia dari Kamboja.

Menurut Brigjen Djuhandhani, Benny Rhamdani tidak bisa mengungkapkan sosok inisial T di balik praktik judi dalam jaringan (daring) tersebut.

BACA JUGA: Dilaporkan DPP PKB ke Bareskrim, Lukman Edy: Jangan Alergi Dikritik

"Kami pertanyakan terkait inisial T, yang bersangkutan tidak bisa menjawab siapa itu Mister T," kata Djuhandhani di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (5/8).

Sebaliknya, Benny menurutnya justru mengharapkan Polri-lah yang mengungkap siapa sebenarnya Mister T tersebut.

BACA JUGA: Detik-Detik KKB Tembak Mati Pilot, Jasad Dibawa ke Helikopter Lalu Dibakar, Sadis

"Kemudian yang bersangkutan hanya menyampaikan informasi 'semoga itu bisa diungkap oleh Polri siapa inisial T'. Itu saja," ujar Brigjen Djuhandhani.

Jenderal bintang satu itu menerangkan bahwa dalam pemeriksaan pertama yang digelar pada Senin, 29 Juli 2024, penyidik Dittipidum Bareskrim Polri sudah memberikan 23 pertanyaan kepada Benny yang diperiksa sebagai saksi.

BACA JUGA: Wapres Minta Bareskrim Menindaklanjuti Info soal Inisial T Pengendali Judi Online

Namun, Kepala BP2MI itu disebut tidak mengungkapkan sosok di balik inisial T selama pemeriksaan.

Lalu, pada pemeriksaan Senin kemarin, Benny mengubah beberapa jawaban yang disampaikan pada pemeriksaan awal, salah satunya terkait sumber pertama yang menginformasikan sosok T kepada Benny.

Djuhandhani mengatakan dalam pemeriksaan pada 23 Juli itu Benny menyampaikan bahwa sumber yang pertama kali menginformasikan inisial T itu adalah korban pekerja migran yang dari Kamboja.

"Sekarang diralat bahwa informasi itu didapat dari Saudara Joko Purwanto yang kebetulan yang bersangkutan adalah Kepala UPT BP2MI dari Serang dan saat ini sudah meninggal," tuturnya.

Dengan demikian, Djuhandhani menyebut tidak ada bukti dan tidak ada informasi terkait T yang disampaikan oleh Benny.

"Jadi, sampai sekarang pun tentu tidak bisa kami buktikan siapa T dan kami tidak bisa berandai-andai," kata Djuhandhani.

Mengenai Benny yang mengaku menyebutkan siapa sosok T pada rapat terbatas di Istana Kepresidenan di hadapan Presiden Jokowi, Djuhandani mengatakan bahwa Benny telah membantahnya.

"Beliau menyampaikan tidak. Beliau menyampaikan tidak disampaikan secara lugas siapa Mister T. Untuk apa kami perdalam lagi kalau yang bersangkutan, yang mendalilkan, tidak mengucapkan itu?" tuturnya

Berdasarkan pantauan, Benny Rhamdani keluar dari ruang pemeriksaan Bareskrim Polri sekitar pukul 20.17 WIB. Dia juga mengaku disodori 64 pertanyaan oleh penyidik.

Ketika awak media bertanya apa saja hal-hal yang disampaikan ke penyidik, Benny menolak menjawab. "Terkait materi, saya serahkan ke penyidik," ucapnya.

Sebelumnya, Benny Rhamdani pada acara Pengukuhan Kawan Pekerja Migran Indonesia wilayah Sumatera Utara di Medan, Sumatera Utara, Selasa, 23 Juli 2024, menyebut sosok berinisial T sebagai aktor pengendali praktik judi online di Indonesia dari Kamboja dan juga praktik penipuan daring.

Sebagaimana disaksikan melalui akun YouTube BP2MI RI, Benny pada kesempatan itu mengatakan bahwa eksistensi aktor berinisial T tersebut sudah dia sampaikan dalam sebuah rapat terbatas di Istana Kepresidenan di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Panglima TNI, Kapolri, dan sejumlah menteri beberapa waktu yang lalu.

"Sebetulnya sangat mudah untuk menangkap siapa aktor di balik bisnis online di Kamboja dan aktor di balik scamming online. Saya cukup menyebut inisialnya T saja paling depan. Dan ini saya sebut di depan Presiden. Boleh ditanyakan Pak Menkopolhukam, Pak Mahfud MD saat itu," kata Benny.(fat/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler