jpnn.com, PAPUA - Eks anggota Polri Aske Mabel menjadi target daftar pencarian orang (DPO) Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz.
Hal itu disampaikan Wakapolda Papua Brigjen Faizal Ramadhani ketika memberikan pengarahan dan pembekalan kepada personel Satgas Tindak Ops Damai Cartenz-2025.
BACA JUGA: Brigjen Faizal: KKB Tembaki Warga Sipil di Distrik Ilaga
Menurut Brigjen Faizal, personel yang nantinya penempatan di Kabupaten Yalimo untuk melakukan pemetaan, pengejaran, dan penindakan terhadap DPO Aske Mabel.
“Perintahnya adalah kejar, tangkap hidup atau mati," tegas Brigjen Faizal.
BACA JUGA: Kombes Faizal Ramadhani Ungkap Pelaku Pembunuhan Aktivis Papua Michele Kurisi Doga
Brigjen Faizal juga meminta agar personel yang nantinya ditugaskan di wilayah Nduga agar selalu siap dan waspada.
"Di sana (Nduga) masih ada episentrum dari kelompok Egianus Kogoya, dan meminta agar nantinya para komandan di lapangan dapat menyiapkan anggotanya masing-masing," pesan Brigjen Faizal.
BACA JUGA: Muhammad Faizal Irfansyah Terpilih Menjadi Ketua Askonas Bantul
Aske Mabel merupakan eksentrisitas anggota Polri berpangkat Brigadir Dua (Bripda).
Dia kabur membawa empat pucuk senjata AK47 buatan Cina.
Setelah lama tidak ada kabar, Aske Mabel menggegerkan dunia maya setelah dirinya menyatakan telah diangkat sebagai panglima TPNPB-OPM Kodap Balim Timur Yali-Yalimo (mcr30/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Ridwan Sangaji