jpnn.com, JAYAPURA - Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan mengungkap identitas asli Senaff Soll, pelaku penganiayaan yang menewaskan dua prajurit TNI dari Yonif Linud 432 Kostrad di Dekai, serta pembunuhan staf KPU Yahukimo.
Brigjen TNI Izak menegaskan nama asli Senaff Soll adalah Ananias Yaluka. Dia menyatakan bahwa Ananias merupakan pecatan TNI.
BACA JUGA: Kapolda Papua Ungkap Identitas Penganiaya 2 Prajurit TNI
"Nama aslinya adalah Ananias Yaluka, namun saat mendaftar sebagai anggota TNI yang bersangkutan menggunakan identitas palsu, yakni Senaff Soll," kata Brigjen izak kepada Antara di Jayapura, Senin (24/5).
Dia menjelaskan terungkapnya identitas Senaff Soll itu setelah anggota melakukan penelusuran, dan saat penganiayaan terhadap kedua prajurit TNI yang bersangkutan dilaporkan berada di tempat kejadian perkara (TKP).
BACA JUGA: Prajurit Membelot ke OPM, TNI Beri Dua Pilihan, Menyerah atau Dibabat Sampai ke Akar-akarnya
Memang laporan yang diterima terungkap pelakunya kelompok Senaff Soll, namun apakah dia sebagai eksekutor atau bukan masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan polisi.
"Kami sedang fokus agar dua senpi milik Yonif Linux 432 dikembalikan dengan dibantu pemda beserta tokoh masyarakat dan tokoh agama di Yahukimo, " kata Brigjen TNI Izak.
Tiga orang yang menjadi korban penganiayaan hingga meninggal dunia. Yakni staf KPU Yahukimo Hendry Jovinski pada 2020, kemudian dua anggota TNI dari Yonif Linud 432 yakni Prada Ardiyudi (21) dan Praka Alifnur Angkotasan (28).
Senaff atau Ananias sudah dipecat dari TNI sejak 2019 sesuai putusan Mahkamah Militer III Jayapura yang menyidang secara in absensia atau tanpa kehadiran terdakwa terkait jual beli amunisi dan senjata api di Kabupaten Mimika.
BACA JUGA: Kontak Tembak Pasukan TNI-Polri dan KKB, Satu Anak Buah Lekagak Telenggen Tewas
Sebelum dipecat dan melakukan berbagai tindak kriminal Senaf Soll sempat bertugas di Yonif 754/ENK dengan pangkat Prada. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Boy