Brigjen Izak Pangemanan Puji Yonif Para Raider 432/WSJ

Selasa, 29 Juni 2021 – 05:30 WIB
Dandrem 172 Brigjen TNI Izak Pangemanan, melepas personel Yonif Para Raider 432/WSJ yang sebelumnya tergabung dalam satgas pengamanan daerah rawan. (ANTARA/HO/Penrem 172/PWY)

jpnn.com, JAYAPURA - Batalyon Infanteri Para Raider 432/WSJ (Waspada Setia Jaya) yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) telah selesai melaksanakan tugas.

Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 172/PWJ (Praja Wira Yakthi) Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Izak Pangemanan pun melepas Yonif Para Raider 432/WSJ yang telah selesai melaksanakan tugasnya, Senin (28/6) di pelabuhan Jayapura, Papua.

BACA JUGA: Keren! Lihat Nih Aksi Pasukan Yonif Para Raider 305 - Tenggkorak

Pelepasan itu disaksikan para pejabat di lingkungan Korem 172/PWY.

Brigjen Izak dalam sambutannya mengapresiasi keberadaan Yonif Para Raider 432/WSJ selama tergabung dalam Satgas Pamrahwan.

Menurut Brigjen Izak, terdapat 22 Pos Satgas yang ada, yang mana Yonif Para Raider 432/WSJ bisa melaksanakan tugas dengan baik di sana.

BACA JUGA: Patut Dicontoh, Satgas Pamrahwan Yonif 751/VJS dan Warga Yalimo Papua Kompak Lakukan Ini

Sehingga semua daerah yang menjadi tanggung jawab mereka terjaga.

Terutama daerah yang sulit dan hanya dapat dijangkau melalui udara seperti Mapenduma.

BACA JUGA: Brigjen Izak: Nama Asli Senaff Soll Adalah Ananias Yaluka, Pecatan TNI

"Di Mapenduma tidak ada satuan yang lain, hanya Yonif 432/WSJ, tetapi mereka bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik," kata Brigjen TNI Izak Pangemanan.

Dia menambahkan keberadaan Yonif PR 432/WSJ digantikan dengan pasukan organik Kodam XVII/Cenderawasih dari Yonif Raider Khusus 751/Vira Jaya Sakti.

Selaku Dankolakops, Dandrem 172/PWJ juga melarang prajurit membawa flora dan fauna asal Papua yang dilindungi. Dia juga berpesan agar prajurit tetap menerapkan protokol kesehatan selama perjalanan.

"Di masa pandemi Covid-19 harus memperhatikan dan melaksanakan protokol kesehatan dan bila ada yang sakit harus segera ditangani," kata Brigjen TNI Izak Pangemanan. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler