Brigjen Marinir Hermanto Bercerita Soal Kelahiran Pasukan Tangguh Berbaret Ungu, Luar Biasa

Selasa, 17 November 2020 – 15:35 WIB
Komandan Lantamal III, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Hermanto. Foto: Dispen Lantamal III Jakarta

jpnn.com, JAKARTA - Komandan Lantamal III, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Hermanto adalah seorang prajurit Marinir. Ia bercerita tentang kelahiran Korps Marinir TNI Angkatan Laut yang kini berusia 75 tahun.

Menurut Hermanto, dalam perjalanan sejarah panjang itu, berbagai prestasi dan kebanggaan telah diukir.

BACA JUGA: Bea Cukai Bersinergi dengan TNI AL Amankan Wilayah Perairan dari Kegiatan Ilegal

Cikal bakal pasukan infanteri TNI AL ini, kata Hermanto, bermula dari Corps Marinier yang dibentuk pada Pangkalan IV ALRI Tegal pada tanggal 15 November 1945.

“Terdapat kisah menarik dalam lahirnya Korps Marinir yang dikenal sebagai pasukan tangguh dengan baret berwarna ungu,” kata Hermanto didampingi Ketua Korcab III DJA I Ny. Dr. dr. Indah Hermanto pada saat perayaan HUT ke-75 Korps Marinir yang berlangsung di selasar lobi Mako Lantamal III Jalan Gunung Sahari Nomor 2 Ancol Jakarta Utara, Senin (16/11/2020).

BACA JUGA: Hendardi: Membiarkan Kerumunan Pengagum Habib Rizieq Bukti Kegagapan Jokowi

Perayaan yang diikuti seluruh Prajurit Lantamal III dan Yonmarhanlan III ini berlangsung secara sederhana namun khidmat serta tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19.

Lebih lanjut, Hermanto menuturkan pada 1958, warna ungu dipakai oleh Korps Marinir (ketika masih bernama KKO-AL) berupa pita sebagai kode pengamanan untuk mengadakan operasi pendaratan di Padang, Sumatera Barat dalam rangka Operasi 17 Agustus 1961.

BACA JUGA: KSAL: Perwira Lulusan Seskoal Harus Memiliki Karakter Kepemimpinan yang Kuat

“Baret warna ungu untuk pertama kalinya dipergunakan oleh Batalyon-1 KKO-AL dalam Operasi Alugoro di Aceh,” katanya.

Selanjutnya baret tersebut dilengkapi dengan emblem baret Keris Samudera dikelilingi oleh pita dengan tulisan “Jalesu Bhumyamca Jayamahe” dan terdapat tulisan “Korps Komando” di bawahnya.

“Di antara tulisan Korps dengan Komando terdapat angka 1945 yang menandakan Korps Marinir lahir,” kata Hermanto.

Lebih lanjut, Hermanto secara khusus mengajak kepada Korps Marinir bagian dari TNI AL.

“Jangan pernah lepas untuk mengabdi, kita harus hadir di setiap Palagan di mana kehormatan, harga diri kita pertaruhkan. Walaupun kita kecil tetapi kita sudah telanjur punya nama besar.”

“Itu yang harus kita pertahankan bahkan harus lebih baik, karena kita punya tanggung jawab moral untuk menjaga nama baik koprs Marinir,” ucap Hermanto.(fri/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler