jpnn.com, DENPASAR - Dalam mengamankan wilayah perairan dari kegiatan ilegal Bea Cukai secara kontinu melakukan operasi pengawasan lewat patroli laut. Untuk meningkatkan efektivitas pengawasan tersebut, Bea Cukai juga bersinergi dengan aparat penegak hukum lainnya.
Dalam rangka menjaga perairan di wilayah Pulau Bali agar bebas dari kejahatan lokal maupun transnasional yang dapat menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat serta pelanggaran yang dapat merugikan keuangan Negara, Bea Cukai Denpasar bersinergi dengan TNI Angkatan Laut dan Dit Polairud Polda Bali menggelar kegiatan Patroli Laut Bersama dan terkoordinasi TA 2020.
BACA JUGA: Bea Cukai Sosialisasikan Langkah Pencegahan Rokok dan Miras Ilegal
Patroli gabungan ini melibatkan 30 personel dari Lanal Denpasar, dan masing-masing 25 personel dari Bea Cukai Denpasar dan Dit Polairud Polda Bali.
Kepala Kantor Bea Cukai Denpasar, Kusuma Santi menuturkan bahwa Keamanan laut tidak hanya menyangkut kedaulatan dan hukum saja, tetapi sangat kompleks dan dinamis.
BACA JUGA: Keren, Bea Cukai Makin Gencar Sosialisasikan Cukai Kepada Masyarakat
Aparat penegak hukum harus bersinergi dalam pengawasan laut dan perairan. Perairan Bali, harus aman digunakan bagi pelayaran, bebas dari ancaman pelanggaran hukum seperti perompakan, penyelundupan SDA, penyelundupan Narkotika, Psikotropika dan Prekursor, pencurian ikan, dan kegiatan ilegal lain yang dapat menganggu proses Pemulihan Ekonomi Nasional ditengah situasi pandemi Covid-19.
“Oleh karena itu pengawasan laut yang komprehensif dan sinergis memerlukan organisasi, manajemen, dan sarana yang memadai serta kerja sama yang erat di antara penegak hukum dan stakeholder maritim lainnya,” ungkap Santi.
BACA JUGA: Please, Perhatikan Baik-baik Peringatan Dari BMKG, Terutama Jumat Siang Ini
Kusuma Santi menambahkan bahwa kedepannya, patroli bersama sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing antara TNI AL, Bea Cukai dan Polairud akan terus dilakukan berdasarkan target hasil intelijen melalui pertukaran informasi dan maupun kegiatan patroli terkoordinasi.
Pemerintah berkomitmen dalam menghadapi masa-masa pandemi Covid-19 dan suksesnya program Pemulihan Ekonomi Nasional dapat didukung dengan terciptanya situasi yang kondusif bebas dari gangguan keamanan dan ketertiban, khususnya Bali yang merupakan daerah Wisata.
“Melalui kegiatan patroli bersama ini, akan terbangun sinergi, koordinasi dan kerja sama antar para penegak hukum di wilayah perairan Bali,” ungkapnya.
Upaya pengawasan di wilayah perariran juga dilakukan oleh Bea Cukai Sumatera Bagian Timur bersama dengan aparat penegak hukum lainnya. Namun ada yang sedikit berbeda pada kali ini.
Selain menjalankan tugas dan fungsi pengawasan menjaga perairan Sungai Musi yang rentan penyelundupan di pesisir timur Sumatera, Bea Cukai Sumbagtim mengikuti bakti sosial dalam rangka HUT Polairud Ke-70 bersama Dit. Polairud Polda Sumsel, TNI-AL Palembang, KSOP Palembang dan Basarnas Palembang.
Bakti Sosial ini dilaksanakan dengan membagikan sebanyak 200 Paket Sembako yang bertempat di Perairan sungai Musi, Dusun IV Desa Merah Mata, Kec. Banyuasin I, Kab. Banyuasin pada Selasa (10/11/2020).
“Di tengah pandemi, kita tetap konsisten menjalankan tugas kita mengawasi perairan di wilayah pengawasan kita,kesempatan pada saat patroli kita juga membantu masyarakat yang kesulitan, ini merupakan bentuk kepeduliaan kita,” ujar Rully, Kepala Seksi Penindakan Kanwil DJBC Sumbagtim.(ikl/jpnn)
Redaktur : Tim Redaksi
Reporter : Tim Redaksi, Friederich