Brigjen Prasetijo Utomo Dicopot, Begini Respons Gus Jazil MPR RI

Kamis, 16 Juli 2020 – 17:25 WIB
Wakil Ketua MPR RI, Dr. H. Jazilul Fawaid. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Berdasarkan Surat Telegram (TR) Kapolri bernomor ST/1980/VII/KEP./2020 tertanggal 15 Juli 2020, Kapolri Jenderal Idham Azis mencopot Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan PPNS Bareskrim Polri, Brigjen Prasetyo Utomo, dari jabatannya dan memutasi menjadi Perwira Tinggi (Pati) Yanma Mabes Polri.

Alasan Prasetyo Utomo dikenai tindakan yang demikian sebab ia terbukti menyalahgunakan wewenang berkaitan dengan penerbitan surat jalan untuk buronan Djoko Tjandra. Terungkap Prasetyo Utomo disebut bertindak sendiri mengeluarkan surat jalan tanpa berkoordinasi dan meminta izin kepada pimpinan Polri.

BACA JUGA: Respons Gus Jazil MPR Tentang Rencana Pemerintah Membubarkan Lembaga Tidak Produktif

Langkah yang diambil Idham Azis yang tegas dan berani mencopot Prasetyo Utomo diapresiasi oleh Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid.

“Saya apresiasi dan menghormati keputusan Pak Idham Azis yang bergerak cepat mencopot yang bersangkutan,” ujarnya, Jakarta, Kamis (16/2020).

BACA JUGA: Kata IPW soal Pencopotan Brigjen Prasetijo Utomo

“Bukti Kapolri tidak tebang pilih,” tambahnya.

Mencopot dan menahan Prasetyo Utomo, menurut politikus PKB itu disebut sebagai langkah awal. Selanjutnya yang juga penting, menurut Gus Jazil melakukan pemeriksaan untuk membuktikan motif dibalik keluarnya surat jalan terhadap Djoko Tjandra.

BACA JUGA: Berita Duka, Iskandar D Sjaichu Meninggal Dunia

Dengan tegas, pria asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, itu mengatakan, "ini harus diungkap motif sebenarnya apa? Dan siapa saja yang terlibat.”

Menurutnya, kepolisian pasti sudah menimbang bobot pelanggaran dan sanksi hukum yang akan dikenakan.

Agar tidak menimbulkan dugaan yang tidak tepat dari masyarakat, Koordinator Nasional Nusantara Mengaji itu menyarankan pemeriksan terhadap Prasetyo Utomo dilakukan terbuka agar menjadi terang di mata publik dan bisa menjadi pelajaran bagi jajaran polisi lainnya.

Kasus yang dilakukan oleh Prasetyo disebut oleh Gus Jazil sebagai ujian bagi Korps Bhayangkara.

“Namun Saya yakin Pak Idham Aziz bertindak profesional dan tegas dalam penegakan disiplin jajarannya,” tuturnya.

“Kami dukung Polri yang promoter (profesional, modern, terpercaya),” tambahnya.(jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler