Brigjen Ramadhan Pastikan Satgas Mafia Tanah Usut Laporan Kakek Tukang AC

Selasa, 25 Januari 2022 – 16:48 WIB
Brigjen Ramadhan menegaskan Satgas Mafia Tanah akan mengusut laporan dari kakek tukang AC yang bernama Ng Je Ngay. Foto: ANTARA

jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri memastikan sudah menerima laporan dari Ng Je Ngay (70), seorang kakek yang bekerja sebagai tukang AC yang menjadi korban mafia tanah.

Laporan itu diterima Divisi Propam Polri dan akan diusut oleh Satgas Mafia Tanah yang ada di Korps Bhayangkara.

BACA JUGA: Kapolri Diminta Usut Dugaan Pelanggaran Anggota di Kasus Mafia Tanah Kakek Tukang AC

“Ada Satgas Mafia Tanah yang terus bekerja dan menindaklanjuti laporan yang disampaikan oleh masyarakat," ujar Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Selasa (25/1).

Jenderal bintang satu ini memastikan polisi akan menindaklanjuti laporan tersebut, terlebih yang dilaporkan soal mafia tanah.

BACA JUGA: Keseriusan Pemerintah Berantas Mafia Tanah Kembali Dipertanyakan

“Polri menyampaikan bahwa terkait dugaan penyalahan mafia tanah, Polri selalu akan menerima segala bentuk laporan,” tegas Ramadhan.

Ng Je Ngay melalui kuasa hukumnya sudah mendatangi Bareskrim Polri dan mengadu ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait mafia tanah.

BACA JUGA: Kadis Perhubungan Kota Depok Tersangka Kasus Dugaan Mafia Tanah

Dia juga meminta Kapolri memberi atensi untuk mengusut dugaan intervensi yang dilakukan oleh oknum anggota Polres Metro Jakarta Barat dalam penanganan kasus mafia tanah terhadapnya.

"Harapan kami Pak Kapolri bisa atensi melalui jajarannya khususnya Kadiv Propam (Irjen Ferdy Sambo), yang mana menindak tegas para oknum yang membekingi mafia tanah," ujar pengacara Ng Je Ngay, Aldo Joe kepada wartawan, Sabtu (22/1).

Aldo mengatakan bahwa terlihat jelas kejanggalan dalam penanganan kasus kliennya.

Sebab, kasus dihentikan setelah penetapan tersangka.

Pihaknya pun menduga ada intervensi dari anggota lain untuk menerbitkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3).

BACA JUGA: Berita Duka: Putri Sulung Nurul Arifin Meninggal Dunia

"Padahal kami sudah terlebih dahulu setahun silam menyurati pada biro wassidik untuk diajukan gelar, dan faktanya tidak diadakan gelar untuk kami sebagai pendumas,” ujar Aldo. (cuy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler