jpnn.com, JAKARTA - Densus 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris berinisial KDW di Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/6).
KDW diduga bagian dari kelompok Jemaah Ansharut Daulah (JAD).
BACA JUGA: KDW Siapkan Bahan Kimia untuk Membuat Bom
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Rusdi Hartono menjelaskan bahwa KDW berperan sebagai admin grup WhatsApp (WA) yang isinya diduga anggota JAD.
"KDW ini menjadi admin salah satu WA grup. KDW senantiasa mendiskusikan jihad dan daulah," ujar Brigjen Rusdi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/6).
BACA JUGA: Lukas Enembe Mengapresiasi Densus 88 Tangkap 11 Terduga Teroris di Papua
Jenderal bintang satu Polri itu menambahkan pelaku teridentifikasi pernah menyebarkan konten-konten yang berkaitan dengan JAD di akunnya di media sosial.
"Teridentifikasi juga KDW sering menyebarkan konten-konten tentang daulah di beberapa medsos yang dimiliki olehnya," kata Brigjen Rusdi.
BACA JUGA: 216 Terduga Terorisme Sudah Ditangkap, Paling Banyak dari Kelompok JAD
Lebih lanjut Rusdi menjelaskan bahwa KDW diduga tengah mempersiapkan bahan baku pembuatan bom saat ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.
Saat melakukan penangkapan terhadap KDW, Densus 88 Antiteror menemukan sejumlah bahan kimia antara lain dekstran, magnesium sulfat, sodium borate, asam klorida (HCL), belerang dan lainnya.
"Tersangka KDW ini yang mempersiapkan bahan-bahan kimia yang akan digunakan sebagai bahan baku pembuat bom," tuntas Brigjen Rusdi Hartono. (cuy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan