jpnn.com, PUNCAK - Komandan Korem 173/Praja Vira Braja Brigjen Taufan Gastoro menyampaikan kondisi terkini Praka Fermansyah dan Glenn Sumampow yang menjadi korban penembakan saat kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang wilayah Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Sabtu (19/2).
Brigjen Taufan mengungkapkan rencana mengevakuasi kedua korban ke Timika untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif atas luka tembak yang dialami urung dilakukan hari ini.
BACA JUGA: KKB Berulah Lagi, 1 Prajurit TNI Tertembak, Bandara Aminggaru Ditutup Sementara
"Belum dievakuasi karena terkendala cuaca," ungkap Brigjen Taufan, Minggu (20/1).
Praka Fermansyah yang tertembak saat KKB menyerang Bandara Aminggaru merupakan anggota Kopasgat/Paskhas TNI AU pada Sabtu pagi.
BACA JUGA: Detik-detik KKB Menyerang Bandara Aminggaru Puncak, Praka Fermansyah Tertembak
Korban lainnya merupakan warga sipil yang bernama Glenn Sumampow tertembak saat KKB kembali menyerang wilayah Puncak pada sore harinya.
Brigjen Taufan mengatakan awalnya kedua korban dijadwalkan dievakuasi menggunakan helikopter Caracal milik TNI AU pada hari ini.
BACA JUGA: Gawat! Selang 8 Jam, Seorang Tentara dan Warga Sipil Ditembak KKB
Namun karena cuaca tidak bersahabat, rencana tersebut ditunda.
"Mudah-mudahan Senin (21/2) cuaca cerah sehingga evakuasi dapat dilakukan," harapnya.
Selain melakukan penembakan, KKB juga membakar rumah warga yang menjadi mes karyawan PT Martha Tunggal Tehnik (MTT) yang ada di kampung Wako.
Aksi pembakaran rumah warga dan mes karyawan PT MTT terjadi sekitar pukul 16.45 WIT.
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut," jelas Brigjen Taufan.
Sebelumnya pada 27 Januari lalu, tiga prajurit TNI AD meninggal dalam kontak tembak dengan KKB di Distrik Gome, Kabupaten Puncak.
Distrik Gome merupakan salah satu distrik atau kecamatan yang ada di Kabupaten Puncak, Papua. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi