jpnn.com, PUNCAK - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) melakukan penyerangan di wilayah Kabupaten Puncak, Papua, Sabtu (19/2).
Hanya selang 8 jam, seorang tentara dan warga sipil jadi korban penembakan dalam aksi brutal yang dilancarkan KKB.
BACA JUGA: Detik-detik KKB Menyerang Bandara Aminggaru Puncak, Praka Fermansyah Tertembak
Korban pertama adalah Praka Fermansyah, anggota Paskhas TNI AU itu tertembak saat KKB menyerang Bandara Aminggaru pada Sabtu pagi pukul 07.35 WIT.
Delapan jam kemudian, tepatnya saat sore hari, seorang warga sipil tertembak.
BACA JUGA: Puncak Memanas, KKB Makin Beringas, Tembak Seorang Sopir dan Bakar 2 Rumah Warga
Korban bernama Glen Sumampow, karyawan PT MTT yang tertembak saat melintas di dekat tugu kampung Kago, Distrik Ilaga, Puncak.
"Penembakan terjadi sekitar pukul 15.30 WIT," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal, Sabtu (19/2) malam.
BACA JUGA: Sebby Sambom Ungkap Aktor Penyerangan di Bandara Aminggaru, Ini Dia Orangnya
Dari laporan yang diterima terungkap saat itu korban bersama temannya menggunakan truk PT MTT menuju Kampung Kago, Distrik Ilaga, Puncak.
Sesampainya di dekat tugu Kampung Kago, KKB menyerang truk PT MTT mengakibatkan korban Glen Sumampo terkena luka tembak pada rusuk kiri tembus rusuk kanan atas.
Korban saat ini masih dirawat di Puskesmas Ilaga dan dijadwalkan Minggu (20/2) dievakuasi ke Timika.
"Kami menyayangkan hal seperti itu terjadi, karena TNI-Polri selalu berupaya melaksanakan kegiatan dengan penuh kedamaian namun sebaliknya KKB masih saja melakukan aksi kekerasan termasuk ke warga sipil," ungkap Kombes Kamal.
Akhir bulan lalu, 27 Januari, tiga prajurit TNI AD meninggal dalam kontak tembak dengan KKB di Distrik Gome.
Distrik Gome merupakan salah satu distrik atau kecamatan yang ada di Kabupaten Puncak, Papua. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi