jpnn.com, JAKARTA - Komandan Lantamal III Jakarta, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Hermanto selaku Dansatgas pimpin evakuasi pemulangan anak buah kapal (ABK) kapal pesiar MV Eurodam sebanyak 434 orang.
Kedatangan ABK ini disambut oleh Satuan tugas evakuasi untuk dilaksanakan penanganan prosedur kesehatan covid-19 di dermaga JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (17/6/2020).
BACA JUGA: Bareskrim Tangkap Mantan Direktur PT SMG Penyalur ABK WNI ke Kapal Long Xing 629
Sebelumnya, kapal pesiar MV. Eurodam berbendera Netherland berangkat dari Singapura menuju pelabuhan Benoa, Bali. Dan, saat ini tiba di Jakarta, berlabuh atau lego jangkar ± 2-3 Nm.
Selanjutnya, evakuasi ABK menuju Dermaga JICT-2 Pelabuhan Tanjung Priok menggunakan 5 unit tenderboat dengan pengawasan, pengamanan oleh Tim raider Kopaska Koarmada I dan Satuan Patroli Lantamal III.
BACA JUGA: Gaungkan Cinta Bahari, TNI AL Tingkatkan Kerja Sama dengan TVRI
Sebanyak 434 ABK tiba di dermaga disambut oleh Tim satgas kesehatan covid-19, pada pelaksanaan turunnya ABK dari tenderboat langsung diarahkan oleh Wadan Satgas Kolonel Marinir A. Beny Sarana mengenai peraturan penanganan kesehatan Covid-19 sampai diketahui hasilnya.
Kemudian ABK diadakan penyemprotan disinfektan baik terhadap tubuh maupun barang bawaannya, terkhusus untuk barang bawaan diwajibkan melewati X-Ray dari Tim Bea Cukai dan juga pemeriksaan oleh K-9/Anjing Pelacak Pom Lantamal III.
BACA JUGA: Ratusan Kapal Nelayan Kepung Kapal Perang TNI AL, Ada Apa?
Setelah itu, ABK diarahkan naik ke dalam 22 bus @ 20 orang, diantar ke Hotel Grand Mercure Kemayoran Jakarta. Setibanya di hotel langsung diadakan Swab Test (PCR) dari Tim KKP yang telah disiapkan sekitar 4 Tim medis di Hotel ABK diisolasi dengan menempati 1 kamar per ABK. Pemeriksaan dipimpin langsung oleh dr. Jefri Hasibuan Simbolon (KKP Klas I Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta utara).
“Hari ini telah dilaksanakan debarkasi ABK WNI Kapal pesiar MV. Eurodam sebanyak 870 ABK namun Tim dan Principal/agen sepakat melakukan dalam 2 gelombang. Yaitu gelombang I sebanyak 434 ABK dan besok untuk gelombang II (426 ABK),” kata Brigadir Jenderal TNI (Mar) Hermanto.
Kapal ini merupakan kapal ke-15 dengan jumlah ABK yang akan dievakuasi sebanyak 434 orang terdiri 405 Pria dan 29 wanita, dimana sesampainya di dermaga Tim akan melakukan pemeriksaan standart protocol covid-19, pengukuran suhu tubuh, penyemprotan disinfektan dan pemeriksaan barang bawaan melalui X-ray dari Tim Bea Cukai.
Setelah itu secara terpisah dan diatur menuju ke Hotel Grand Mercure Kemayoran Jakarta, di sana mereka melakukan standart protocol covid-19 dan isolasi mandiri serta melaksanakan swab test (PCR).
“Selama 2-3 hari baru akan diketahui hasilnya. Apabila ternyata positif tentunya akan dibawa ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat dan bila negativf akan dibekali dengan surat keterangan oleh tim kesehatan untuk mereka kembali ke kampung halaman masing-masing dengan aman,” ungkap Brigjen Hermanto.
Dalam kesempatan ini, Kepala Staf Pangkoarmada I Laksma TNI Bambang Irwanto menyaksikan pelaksanaan evakuasi ABK Kapal pesiar MV Eurodam di Dermaga JICT II Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta utara, didampingi Dansatgas, Wakil Dansatgas Kolonel Marinir A. Beny Sarana, Dansat Kopaska Armada I, Kapolres Pelb. Tanjung Priok AKBP Kurniawan Tandi Rongre, KKP, Syahbandar, KSOP, Imigrasi, Bea cukai dan Pihak Agen Kapal/Principal.(fri/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Friederich