Brigjen Trunoyudo Sampaikan Kabar Terbaru Kecelakaan di Km 58 Tol Japek

Rabu, 10 April 2024 – 18:35 WIB
Sejumlah anggota keluarga korban kecelakaan mendatangi ruang pemulasaraan jenazah di RSUD Karawang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (8/4/2024). Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek menyebabkan 12 orang meninggal, dua luka ringan dan satu korban luka berat. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/nym.

jpnn.com - JAKARTA - Kepolisian memindahkan sebelas jenazah dan dua potongan tubuh korban kecelakaan lalu lintas di Kilometer 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Jenazah dipindahkan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (10/4).

BACA JUGA: Penjelasan Kapolres Perihal Jenazah Korban Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek

Demikian dikemukakan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko.

"Hari ini, Rabu, 10 April 2024, kegiatan pergeseran sebelas jenazah korban kecelakaan lalu lintas Japek KM 58 dari RSUD Karawang ke RS Bhayangkara Tingkat I Kramat Jati Pusdokkes Polri," ucapnya.

BACA JUGA: Kecelakaan di Jalur Mematikan KM 58, Pakar Ungkap Pemicu Mobil Terbakar

Brigjen Trunoyudo mengatakan pemindahan sebelas jenazah untuk kepentingan identifikasi serta memberikan pelayanan terbaik untuk keluarga korban ketika pengambilan jenazah.

"Guna memberikan pelayanan yang terbaik untuk keluarga korban dalam percepatan proses identifikasi," katanya.

BACA JUGA: Korban Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ada dari Ciamis, Bogor

Menurut Brigjen Trunoyudo, sejak korban dievakuasi ke RSUD Karawang Tim Pusdokkes Polri mem-back up penanganan jenazah, termasuk proses identifikasi.

Penanganan jenazah korban kecelakaan KM 58 juga ditangani Biddokkes Kepolisian Daerah Jawa Barat.

Dari 12 korban meninggal dunia dalam kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, baru satu jenazah yang teridentifikasi atas nama Najwa Devira dan telah dibawa pihak keluarga.

"Kemarin (Selasa) satu jenazah dipulangkan ke Bogor bersama pihak keluarga dilayani ambulans jenazah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan dikawal Polri," kata Brigjen Trunoyudo.

Terpisah, Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Polisi Hariyanto mengatakan dalam peristiwa kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (8/4), pihaknya menerima 13 kantong jenazah yang berisi 11 jenazah dan dua body part (potongan jenazah)

"Sesuai laporan awal 12 korban kecelakaan lalu lintas dan sudah satu teridentifikasi dari gigi atau odontologi," kata Hariyanto.

Jenderal polisi bintang satu itu menambahkan pemindahan sebelas jenazah tersebut sambil menunggu pemeriksaan DNA yang sedang berproses.

"Semua dilakukan guna memberikan kemudahan layanan bagi keluarga. Kebaikan semuanya, terutama keluarga korban," kata Heriyanto.

Peristiwa kecelakaan yang terjadi pada Senin (8/4) pagi di jalur contraflow KM 58 Tol Jakarta-Cikampek wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, melibatkan tiga kendaraan.

Yakni, bus Primajasa nomor polisi B-7655-TGD, Gran Max nomor B-1635-BKT dan Daihatsu Terios.

Dalam peristiwa tersebut mobil Gran Max dan Terios hangus terbakar.

Sebanyak 12 orang meninggal dunia, semuanya penumpang Gran Max.

Mereka terdiri atas tujuh laki-laki dan lima orang perempuan.

Sementara dari mobil Terios tidak ada korban.

Dari bus Primajasa terdapat dua orang yang mengalami luka-luka.

Seluruh korban meninggal dunia dibawa ke Ruang Pemulasaraan Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menhub Budi Beber Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Japek, Oh


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler