jpnn.com - TARAKAN - Brimob Polda Kalimantan Utara menggagalkan peredaran ratusan butir pil ekstasi dan menangkap seorang pelaku berinisial DS (24), Jumat (23/12).
Penggagalan peredaran ratusan butir pil ekstasi itu dilakukan Brimob Polda Kaltara di depan salah satu tempat penjualan telepon genggam di bilangan Kelurahan Karanganyar, Tarakan.
BACA JUGA: Polwan hingga Jibom Brimob Dikerahkan Demi Keamanan Nataru di Riau
Rencananya ratusan butir pil ekstasi itu akan dikirim DS bersama seorang temannya berinisial AS ke Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (24/12).
Pil ekstasi dengan kode 88 itu ditaruh dalam kotak telepon genggam.
BACA JUGA: Kronologi Penangkapan 2 Prajurit TNI Bandar Sabu-Sabu 75 Kg & Ekstasi 40 Ribu Butir
Hal itu dilakukan pelaku untuk mengelabuhi petugas.
"Penangkapan tersebut pada Jumat (23/12) sekitar pukul 15.00 WITA oleh Seksi Intel Satbrimob Polda Kaltara dengan pelaku berinisial DS (24)," kata Kasi Intel Satuan Brimob Polda Kaltara Ipda Moedji Santoso di Tarakan, Selasa (27/12).
BACA JUGA: Ini Lho Pengedar 2.000 Butir Ekstasi & 998 Gram Sabu-Sabu di Denpasar, Heri Siap-Siap Saja
Dia menjelaskan bahwa DS yang merupakan salah satu sales telepon genggam itu mengaku mendapat pil ekstasi dari AS, yang merupakan temannya semasa menjalani hukuman dahulu di lapas.
“Saat mengetahui informasi itu, kami langsung bertindak cepat dengan mendatangi lokasi tempat DS dan AR bertransaksi," katanya.
Moedji menjelaskan jumlah barang bukti yang diamankan yakni, 70 butir pil ekstasi berwarna hijau, 71 pil ekstasi berwarna biru, serta satu unit telepon genggam.
Dari hasil penyelidikan awal, DS mengaku mendapat pil ekstasi dari pria berinisial AS. Diketahui AS bahkan yang mengantarkan narkotika tersebut ke tempat kerja DS.
Namun, polisi saat ini masih memburu keberadaan AS. Selanjutnya, Intel Brimob Polda Kaltara menyerahkan pelaku dengan barang buktinya ke Polres Tarakan guna penyelidikan lebih lanjut. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi