jpnn.com, SAMPIT - Program ketahanan pangan nasional yang digagas oleh pemerintah didukung penuh oleh Satuan Brimob Polda Kalimantan Tengah (Kalteng).
Hal ini dibuktikan melalui dukungan terhadap kemandirian wilayah atas ketersediaan pangan yang dilakukan secara intensif di tiga lokasi, yakni di Mako Yon B Por, Mako Kie 1 Yon B Por, dan Mako Kie 3 Yon B Por, sepanjang Oktober 2024.
BACA JUGA: Sebaiknya Hindari Melintas di Kawasan Mako Brimob Pagi Ini
Kegiatan ketahanan pangan itu melibatkan beberapa aktivitas, antara lain menanam berbagai jenis sayuran dan buah-buahan, serta beternak ikan nila dan lebah kelulut untuk menghasilkan madu.
Program ketahanan pangan ini dilaksanakan secara rutin oleh anggota Brimob, yang mengadakan kegiatan berkebun dan pemeliharaan secara terjadwal, mulai dari penyemprotan dan pemupukan tanaman, pemanenan, pemberian pakan ikan, hingga perawatan kebun.
BACA JUGA: MSI Berharap Prabowo Lirik Potensi Besar Singkong sebagai Solusi Ketahanan Pangan
Sepanjang Oktober, telah dilakukan berbagai kegiatan, termasuk penyemprotan dan pemupukan kebun pada 1 Oktober, pemanenan buah pisang pada 2 Oktober, serta pemanenan madu kelulut pada 3 Oktober. Pemberian pakan ikan juga dilakukan secara berkala, sementara kegiatan penyiraman dan penyemprotan racun serangga di kebun dilakukan untuk menjaga kesehatan tanaman dari hama.
Luas lahan yang dikelola dalam program ketahanan pangan ini meliputi kebun pisang seluas seperempat hektare, kebun sayur seperempat hektar, serta kebun sawit seluas satu hektar dengan 130 pohon sawit.
BACA JUGA: TNI AD Merekrut Bintara Ahli Pertanian dan Perkebunan untuk Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
Selain itu, terdapat 21 log madu kelulut dan dua kolam ikan nila yang dikelola untuk mendukung ketahanan pangan Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Kalteng.
Jenis tanaman yang dibudidayakan dalam program ketahanan pangan ini meliputi berbagai tanaman sayur seperti lombok, tomat, jagung, dan terong, serta tanaman buah seperti sawit, pepaya, mangga, dan pisang.
Selain itu, program ini juga mencakup usaha beternak ikan nila dan lebah kelulut untuk produksi madu, sebagai bagian dari upaya mendukung kemandirian pangan Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Kalteng.
Komandan Satuan Brimob (Dansatbrimob) Polda Kalteng Kombes menyampaikan bahwa kegiatan ketahanan pangan ini merupakan upaya mereka untuk mendukung kemandirian pangan serta memastikan ketahanan pangan berkelanjutan di wilayah Kalteng.
"Program ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan internal tetapi juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Satbrimob Polda Kalteng ingin menjadi pelopor dalam mendukung ketahanan pangan lokal, yang sejalan dengan arahan pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan di daerah," kata Dansatbrimob.
Komandan Batalyon (Danyon) B Pelopor AKBP Abdian Berkat Ndraha menambahkan pihaknya akan terus mengembangkan kegiatan ketahanan pangan ini, termasuk memperluas area tanam dan meningkatkan jumlah serta variasi tanaman dan hewan ternak.
"Kami berharap program ini bisa menginspirasi instansi lain maupun masyarakat untuk turut serta dalam menjaga ketahanan pangan, terutama di masa-masa sulit seperti saat ini," ujarnya. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Targetkan Indonesia Swasembada Pangan, Bagaimana Reaksi Australia?
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan