jpnn.com - JAKTIM - Personel Polri dan TNI kembali terlibat bentrok dan adu fisik. Itu merupakan aksi yang sangat memalukan untuk kesekian kali. Perkelahian antara anggota Polri dan TNI tersebut terjadi di lokasi Karaoke Venus, Detos, Jalan Margonda, Depok, Jumat lalu (18/10) sekitar pukul 23.30.
Enam personel Brimob dan empat personel TNI terlibat adu jotos dan tawuran. Akibatnya, dua polisi dan seorang personel TNI menderita luka sehingga dilarikan ke rumah sakit.
BACA JUGA: Anggota Dibacok, Ratusan Polisi Kepung 2 Kecamatan
Menurut Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombespol Rikwanto, insiden itu berawal saat Bripda Sugandi, anggota Brimob Kelapa Dua, dan lima rekannya bermain karaoke di kamar nomor 6. Sebelum kejadian tersebut, dua personel Brimob keluar ruangan untuk memesan minuman. ''Saat itu, tiba-tiba dua orang tersebut diserang empat orang (anggota TNI),'' katanya Minggu (20/10).
Mendapat serangan yang mendadak itu, salah seorang anggota Brimob langsung lari menuju kamar untuk memanggil rekannya. Selanjutnya, terjadilah tawuran di antara mereka. Enam anggota Brimob dan empat anggota TNI saling baku pukul. ''Tiga orang mengalami luka,'' ujar Rikwanto.
BACA JUGA: Oknum Brimob Hajar Biker
Bripda Sugandi mengalami luka serius, yakni luka tusuk di bagian perut sebelah kiri. Kini korban dirujuk ke RS Sukanto. Korban kedua, Bripda William (personel Brimob), mengalami luka di jari tangan kiri akibat terkena benda tajam. Saat ini dia dirawat di RS Tugu Ibu, Depok. Seorang korban lainnya, Serda Colil, anggota Denhub Div 1 Kostrad Ciluer, dirujuk ke RSPAD Jakarta karena menderita luka serius. Dia luka di bagian kepala dan wajah.
Rikwanto mengatakan bahwa hingga saat ini belum diketahui pemicu pasti bentrokan tersebut. Namun, diduga kuat terjadi kesalahpahaman di antara mereka. Dari lokasi kejadian, polisi menyita sejumlah barang bukti. Yakni, handphone (HP) milik Serda Cholil, HP milik Serda Antroponi, sebuah pisau lipat, dan dua pasang sepatu sandal. ''Kami juga menyita rekaman CCTV (closed circuit television) dan memeriksa tiga orang saksi,'' ujar dia.
BACA JUGA: Suami Bantai Anak dan Istri
Saat ini, lanjut Rikwanto, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait. Antara lain, Denpom Cijantung, Denhub Div 1 Kostrad, Brimob Kelapa Dua, dan piket Garnisun. (yuz/oni/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Semalam, Enam Kali Digauli
Redaktur : Tim Redaksi