jpnn.com, JAKARTA - Bidang Propam Polda Riau menangani kasus dugaan pemukulan yang dilakukan seorang perwira menengah berinisial Kompol RW kepada bintara Bripda FZ.
Kabid Propam Polda Riau Kombes Gatot Sujono mengatakan, pihaknya memeriksa kedua anggota Polri tersebut untuk mencari titik terang masalah.
BACA JUGA: Irjen Tornagogo Sihombing: Jangan Merusak Citra Polri
“Jadi, keduanya masih diperiksa, keputusan sanksi atau apakah ada pelanggarannya belum diputuskan,” ujar Gatot ketika dihubungi, Selasa (22/6).
Perwira dengan pangkat tiga melati di pundak ini mengatakan, pemeriksaan terhadap Kompol RW dan Bripda FZ guna memastikan kronologi kejadian pemukulan yang videonya viral itu.
BACA JUGA: Kompol Achmad Ungkap Fakta Baru di Balik Tembakan Dekat Kompleks Pati Polri
Saat disinggung soal sanksi, dia menyebut hal itu nanti bakal diputuskan oleh pimpinan Polda Riau usai pemeriksaan selesai.
"Kami nanti akan laporkan ke pimpinan (hasil pemeriksaan) Pimpinan yang memutuskan," kata Gatot.
BACA JUGA: Ingin Kadar Gula Darah Tetap Stabil, Konsumsi Saja 5 Makanan Super Ini
Diketahui, di media sosial viral video Kompol RW memukul Bripda FZ viral. Dalam video berdurasi 19 detik tersebut,
Bripda FZ sempat berbicara dengan driver mobil dinas Kompol RW.
Berselang beberapa detik, Bripda FZ terlihat menunjuk ke arah portal yang terbuka.
RW kemudian keluar dari mobil dinas polisi dengan nomor 172-IV.
Perwira dengan pangkat satu melati di pundak itu kemudian berjalan cepat ke arah Bripda FZ.
Dia mengepalkan tangan kanan dan langsung memukul wajah Bripda FZ. Korban telihat sempoyongan dan terjatuh. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan