jpnn.com, MANOKWARI - Kapolda Papua Barat Irjen Tornagogo Sihombing meminta seluruh anggotanya bekerja profesional.
Dia menegaskan anggota Polda Papua Barat harus menghindari tindakan kontradiktif dalam tugas yang dapat merusak citra Polri.
BACA JUGA: Respons Irjen Tornagogo soal Penembakan Rombongan Kapolres
Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1990 itu mengatakan kepolisian di daerah harus bersih dari tindakan tercela seperti melakukan transaksional dalam penanganan sebuah perkara sehingga merusak citra Polri.
"Jangan ada perbuatan transaksional perkara di lingkungan kerja kalian. Transaksional bukan hanya berupa uang tetapi juga berupa janji-janji kepada pihak yang berperkara," kata Irjen Tornagogo pada agenda tatap muka bersama personel Polres Manokwari di Markas Polres Manokwari, Senin (21/6).
BACA JUGA: Kapolri Keluarkan Perintah Spesial Buat Kapolda di Papua dan Papua Barat
Dia menegaskan bahwa karier seorang anggota Polri akan rusak ketika melakukan perbuatan yang kontradiktif dengan tugas kepolisian sebagai pengayom masyarakat.
Mantan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri itu memberikan atensi khusus bagi oknum-oknum anggota di seluruh Polres jajaran Polda Papua Barat yang masih mengonsumsi minuman beralkohol saat menjalankan tugas.
BACA JUGA: Boy Rafli Beber 5 DTTOT Papua-Papua Barat, Ada Lekagak Telenggen, Egianus Kogoya, Sabinus Waker
"Karier anda ditentukan oleh perilaku dan kesetiaan anda pada tugas yang dipercayakan negara. Jadilah anggota Polri yang dicintai masyarakat, bukan sebaliknya," ungkap mantan Dirresnarkoba Polda Papua.
Sementara itu, Kapolres Manokwari AKBP Dadang Kurniawan Winjaya melaporkan gambaran umum pelayanan personel Polres Manokwari yang juga membawahi wilayah kabupaten Pegunungan Arfak.
Dia memaparkan jumlah personel, penanganan perkara, dan kasus menonjol selama enam bulan berjalan pada tahun 2021. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy