jpnn.com, OKU TIMUR - Kapolda Sumsel Irjen Toni Harmanto angkat bicara terkait tewasnya anggota Unit Pidum Satreskrim Polres OKU Timur, Bripda MSM Harahap, 22.
Dia menegaskan pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan rekonstruksi kasus penembakan tersebut.
BACA JUGA: Coba Lindungi Sang Ibunda, Gadis Cantik Ini Diamuk 3 Pria Pembobol Rumahnya
Tim yang turun tersebut di-backup langsung anggota Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.
Toni menjelaskan rekonstruksi dilakukan untuk memastikan lagi apakah penembakan benar dilakukan oleh pelaku atau pihak lain.
BACA JUGA: Bripda MSM Harahap Tewas Tertembak, Dada Bagian Tengah Bolong, Begini Kronologinya
“Saat ini masih kami dalami,” kata Irjen Toni.
Kapolda mengatakan saat ini satu terduga pelaku berinisial As telah diamankan.
BACA JUGA: Pencuri Masuk Lewat Jendela, Lihat Mbak MS Sendirian di Rumah, Lalu Diancam, Terjadilah
“Sedangkan beberapa orang yang merupakan komplotan pelaku lagi saat ini masih dalam pengejaran,” ujar Kapolda saat ditemui seusai salat Ashar di Masjid Assa’adah Mapolda Sumsel, Jumat (25/3).
Diketahui sebelumnya, seorang anggota tim opsnal Satreskrim Polres OKU Timur diduga tewas tertembak saat melakukan penangkapan seorang pelaku curat pecah kaca yang merupakan DPO di wilayah Kabupaten OKI.
Informasi yang dihimpun, korban Bripda MSM Harahap dan tim sebelumnya mendapatkan informasi kalau pelaku berada di tempat persembunyiannya di kawasan Kabupaten OKI pada Kamis (24/3).
Saat penggerebekan Jumat (25/3) sekitar pukul 09.00 WIB, pelaku diduga melakukan perlawanan dengan menembakkan ke arah korban. Korban mengalami luka tembak di bagian dada tengah.
Jenazah Bripda MSM Harahap setelah sempat dibawa ke RSUD Kayuagung namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan, langsung dibawa ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Hingga berita diturunkan, tim Kedokteran Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang masih melakukan pemeriksaan dalam terhadap jenazah warga Kelurahan Sukadana, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten OKI ini.(dho//sumeks)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean