Bripda Suherman Naik Pangkat

Sabtu, 01 September 2012 – 17:08 WIB
JAKARTA--Markas Besar Polri memberikan kenaikan pangkat terhadap almarhum Bripda Suherman personil Detasemen Khusus 88 Antiteror yang Jumat malam (31/8) kemarin menjadi korban penembakan saat penggerebekan pelaku teror di Solo. Pria kelahiran 9 Oktober 1988 asal Padang Loang Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan itu diberikan pangkat Briptu Anumerta.

"Ia adalah lulusan brigadir Brimob tahun 2009 di Pusdik Brimob Watukosek,"ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar melalui pesan singkat kepada wartawan, Sabtu (1/9).

Bripda Suherman adalah anak pertama dari 2 bersaudara pasangan Baharuddin dan Tahira. Ia tewas ketika bersama pasukan Densus 88 akan menangkap pelaku teror yaitu Farhan, Mukhsin dan B. Dua teroris Farhan dan Mukhsin turut tewas saat itu.

Seperti yang diketahui, Bripda Suherman tewas saat terlibat dalam aksi baku tembak dengan pelaku teror. Kelompok peneror ini diduga melakukan aksinya menyerang polisi pada 17,18, dan 30 Agustus lalu. Sumber Jawa Pos menjelaskan, upaya penangkapan pada kelompok ini dilakukan mulai dari Terminal Tirtonadi, Solo. Ada dua orang yang dijemput temannya dengan menggunakan sepeda motor. "Mereka itu sudah dipantau sejak penembakan 17 Agustus," kata sumber tersebut.

Tim Densus 88 membuntuti mereka. Sampai di Jalan Veteran kawasan Tipes, dekat Masjid Baitus Salam, rupanya mereka curiga ada yang menguntit. Mereka berusaha menghilangkan jejak. Saat itulah tim langsung berinisiatif melakukan penangkapan. "Satu motor ditabrak sampai jatuh. Ada anggota yang ditembak, terserempet peluru (Bripda Suherman," ujarnya.

Mengetahui buruan memegang senjata api, polisi langsung beraksi. Satu tersangka teroris ditembak tepat di kepala sehingga tewas di tempat, satunya lagi juga tewas tertembak. "Satu motor lagi (ditumpangi dua orang, Red) masih dalam pengejaran," terang dia.

Sebelum mengejar empat orang itu, terlebih dahulu Densus 88 menangkap seorang berinisial M di Karanganyar kemarin pukul 14. 00. Dari penangkapan itulah, penyelidikan dikembangkan sehingga polisi menemukan adanya perpindahan lokasi di terminal Solo.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Senjata Milik Pelaku Disita Densus 88

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler