jpnn.com, BEKASI - Bripda Taufan Tsunami sudah dimakamkan di TPU Pondok Rangon, Kecamatan Jatisampurna, Kamis (25/5) siang.
Pria 23 tahun itu dimakamkan secara militer yang dipimpinn langsung oleh Kepala Polres Metropolitan Bekasi Kota, Komisaris Besar Polisi Hero Hernianto Bachtiar.
BACA JUGA: Panci Bom Terminal Kampung Melayu Mirip Insiden di Bandung
Bripda Taufan merupakan polisi angkatan ke-40. Dia dinas baru menginjak tiga tahun sejak 2014 silam.
Di tempat tinggalnya di Gang Haji Ili, RT 002 RW 010, Kampung Kranggan Wetan, Kelurahan Jatiranggon, Kecamatan Jatisampurna, dia dikenal sebagai sosok yang ramah.
BACA JUGA: Ketua Fraksi PKS: Ini Pelanggaran Berat Kemanusiaan
Namun sayang, diusianya yang masih muda, dia harus meninggalkan orangtua serta kakak dan adiknya.
Bripda Taufan, meninggal dunia saat dalam dinas di Kampung Melayu. Dua ledakkan bom itu membuat badannya terpental bersama dengan dua rekannya serta beberapa warga sipil berserta pelaku.
BACA JUGA: Djarot Ajak Warga DKI Tak Takut Hadapi Teror
Brpda Taufan tewas seketika dan dilarikan menuju RS Kramat Jati, sayangnya nyawanya sudah tidak tertolong.
Hingga pukul 10:00 WIB tadi, pelayat terus berdatangan dan mengantarkan Bripda Taufan ditempat peristirahatan terakhir.
Dia disemayamkan secara militer. Informasi yang dihimpun GoBekasi, semua korban dari intansi kepolisian dimakamkan secara militer dan dipimpin langsung oleh Kapolres di wilayah setempat. (kub/gob)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus PKS Kecam Pelaku Teror Bom Kampung Melayu
Redaktur & Reporter : Yessy