jpnn.com, PALEMBANG - Seorang anggota polisi Bripka Dede Maulana menjadi korban pembacokan, Jumat (27/4) sekitar pukul 07.00 WIB di Jalan Kesuma Bangsa, Kelurahan Plaju Ilir, Kecamatan Plaju.
Pelakunya dua orang yakni Joni, 55, dan Rama, yang merupakan ayah dan anak dan masih tetangganya sendiri.
BACA JUGA: Usai Bacok Istri, Suami Coba Bunuh Diri dengan Pisau Dapur
Pembacokan itu diduga karena adanya salah paham antara kedua belah pihak. Akibat kejadian itu, anggota Biddokes Polda Sumsel ini mengalami luka serius di tangan kirinya.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Slamet Widodo saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. “Benar, ada anggota Biddokkes yang dibacok tetangganya sendiri,” ujar Kombes Pol Slamet Widodo, Jumat (27/4).
BACA JUGA: Gara-Gara Masalah Sepele, Ipin Bacok Iwan dengan Mandau
Dikatakan Slamet, kedua pelaku tersebut kini sudah menyerahkan diri ke Polda Sumsel dan sedang menjalani pemeriksaan. “Masih diperiksa dan belum tersangka. Diduga karena salah paham. Korban menderita luka bacok di tangan kiri dan masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara,” terangnya.
Informasi yang dihimpun, Jumat (27/4) sekitar pukul 07.00 WIB, Joni dan Rama pergi ke rumah Ketua Rukun Tetangga (RT) 42, Sriwati (55) sambil membawa seorang anak yang tangannya diborgol. Diduga anak tersebut telah mencuri burung.
BACA JUGA: Tiga Sekawan Diserang Empat Pria Bersenjata Parang Panjang
Saat di jalan, kedua pelaku yang bertugas sebagai penjaga malam bertemu Ketua RT. Anak tersebut yang diborgol oleh kedua tersangka langsung dirangkul oleh ketua RT. Pasalnya, dipukuli oleh pelaku Joni dan Rama.
Diduga tidak senang dengan perlakukan ketua RT yang mengasihi anak-anak tersebut dan juga hendak membawa ke rumah orangtuanya, Joni pun menampar wajah ketua RT. Karena itu, ketua RT pun pulang dan mengadukan kejadian itu kepada adiknya, yakni Bripka Dede Maulana.
Sesampainya di rumah, ternyata Joni dan Rama menyusul. Dari depan rumah, Joni berteriak-teriak dan berkata kasar. Bripka Dede Maulana mencoba melerai. Namun Joni dan Rama langsung mengayunkan pedangnya dan membacok korban berulang kali yang mengenai tangan kirinya.
Kedua pelaku langsung pergi meninggalkan Tempat kejadian perkara (TKP) melihat korban terluka dan berdarah. Sedangkan korban dilarikan ke RS Muhammadiyah, kemudian dirujuk ke RS Bayangkara. (wly)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyelesaian LRT Palembang Tinggal 10 Persen Lagi
Redaktur & Reporter : Budi