jpnn.com, SAMPIT - Iwan mengalami luka cukup parah karena dibacok Ipin di depan SPBU Desa Pelangsian, Sampit, Kalimantan Tengah, Jumat (20/4).
Pria 36 tahun itu langsung dibawa ke RSUD Dr Murjani untuk dirawat.
BACA JUGA: Kisah Tragis Pensiunan Polri Baik Hati Sebelum Anak Wisuda
Pembacokan bermula ketika Iwan sedang mengantre untuk membeli BBM.
Saat itu, Iwan juga mengatur para pengantre. Namun, Ipin yang saat itu diatur ternyata malah emosi.
BACA JUGA: Tidur Pulas, Bu Guru Kaget Pahanya Diraba Pria Sontoloyo
Ipin yang membawa mandau langsung membacok Iwan di depan SPBU.
“Saya cuman menegur agar mengantre terlebih dahulu. Sebab, saya juga tidak enak dengan para pelangsir lainnya,” jelas Iwan saat diwawancarai Radar Sampit, Minggu (22/4).
BACA JUGA: Anang Laporkan Anaknya ke Polisi
Dia menambahkan, usai membacok, Ipin langsung kabur ke arah Samuda dengan membawa mandau.
”Dia (pelaku) kabur begitu saja. Kemudian baru datang polisi mendatangi saya di TKP untuk meminta keterangan dari saya,” ujar Iwan.
Kasat Reskrim Polres Kotim AKP Wiwin Junianto Supriyadi mengatakan, pihaknya masih berusaha melakukan penyelidikan dan mengumpulkan semua barang bukti.
”Saat ini, kami masih melakukan pada tahap pemeriksaan para saksi. Penyidik juga masih mengumpulkan alat bukti. Ke depan kami masih lakukan perkembangan terhadap kasus ini,” kata Wiwin. (sir/fm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Didit Asyik Dipijat Wanita, Pikiran Kotor Langsung Muncul
Redaktur & Reporter : Ragil