jpnn.com, JAKARTA - Bripka Herlina Swandy, polisi wanita (Polwan) berparas cantik menceritakan salah satu kisahnya sebagai anggota Polri yang tak mungkin dia lupakan.
Pada 2005, Bripka Herlina yang saat itu baru diterima menjadi polisi ditugaskan menjadi anggota Satreskrim Polres Sukabumi.
BACA JUGA: Polisi Sebut 8 Aplikasi Ini Bisa Kuras Isi Rekening Bank Anda, Buruan Hapus!
Suatu hari, polwan cantik itu dan tim sedang menangani kasus perdagangan orang.
"Iya (pernah menyamar menjadi korban kasus perdagangan orang), kayak menyamar menjadi anak SMA yang sedang cari kerja dan ternyata ada (praktik perdagangan orang)," kata Herlina kepada JPNN.com, Rabu (1/9).
BACA JUGA: Bripka Herlina: Baru jadi Polisi Sudah Begini, Bagaimana Kalau Saya Mati
Bripka Herlina pun tak menyangka bahwa dirinya yang baru menjadi polisi langsung diberi tugas yang berat, bahkan bisa mengancam nyawanya.
"Jadi waktu itu kayak, duh, baru juga jadi polisi sudah begini (menangani kasus berat), bagaimana kalau saya mati," ujar Herlina.
BACA JUGA: Kamsiah Mengira Suara Petir, Setelah Keluar Rumah, Ternyata!
Bagi ibu satu anak itu, menjadi polisi merupakan pengabdian untuk negara.
Dia pun siap sedia kapan pun dan di mana pun dalam menjalani tugas.
Selama 17 tahun menjadi polisi, polwan cantik yang lahir di Karawang, 20 November 1986 itu sudah beberapa kali menjalani tugas kedinasan.
Dia pernah menjadi pembawa acara NTMC Polri selama empat tahun, sekretaris pribadi Kapolda Jawa Barat pada 2017 hingga bertugas di Badan Intelijen Negara (BIN) pada 2018.
"Saya pernah jadi presenter NTMC kayak (program) 86 di NET TV, presenter lalu lintas di Beritasatu, iNews, kadang-kadang saya ikut jadi host di Inbox (SCTV), di Inbox juga pernah menyanyi protokol keselamatan," ujar Herlina.
Kini Herlina tengah menjalankan tugas di Divisi Humas Mabes Polri. (cr1/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bripka Herlina, Polwan Cantik yang Suka Memakai Baju Papa
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Dean Pahrevi