jpnn.com, TARAKAN - Akibat hujan deras yang mengguyur Tarakan pada Selasa (31/8), terjadi bencana tanah longsor di RT 11, Jalan Sebengkok Tiram, Tarakan Tengah.
Rumah salah satu warga bernama Kamsiah hampir tertimbun tanah longsor.
BACA JUGA: Oknum PNS Tertangkap Basah Anggota Brimob, tak Berkutik
Meski tak mengenai rumahnya, tetapi satu unit sepeda motor tertimbun tanah longsor.
Menurut Kamsiah, bencana itu terjadi pada pukul 05.30 WITA. Pagar rumah tetangganya yang berada di atas bukit tepat di samping rumahnya, ambruk ke bawah saat hujan deras.
BACA JUGA: Dituduh Mengintip Istri Tetangga Mandi, L Naik Pitam, Terjadilah!
Meski sempat terdengar suara gemuruh akibat pagar tetangganya longsor, dia justru tak mengetahui bahwa itu adalah tanah longsor.
“Saya sedang mengayun anak di dalam rumah, jadi saya dengar suara keras dan saya kira itu suara petir. Makanya saya lanjut menidurkan anak saya,” kata dia.
BACA JUGA: I Gusti Putra Memilih Pergi Lebih Dahulu, Begini Kata Sang Ibu, Ternyata!
Namun, setelah dia keluar rumah, Kamsiah kaget melihat reruntuhan tanah sudah berada di samping rumahnya.
Saat kejadian, dia hanya bersama anaknya sementara suaminya tak berada di rumah.
“Saya juga lihat dua tangki air sudah tertutup tanah sama bongkahan pagar. Motor saya saja juga tertimbun,” imbuh dia.
Untuk menghindari longsor susulan, BPBD Tarakan langsung bergerak menutup tanah yang longsor dengan menggunakan terpal.
Kepala Pelaksana BPBD Tarakan, Ahmadi Burhan mengungkapkan dari pantauan kondisi longsor agak lumayan parah dengan posisi kemiringan yang cukup terjal.
Pihaknya pun sudah mengambil langkah agar tidak terjadi longsor susulan.
"Kami juga mengimbau warga sekitar untuk waspada apabila hujan deras kembali turun," pungkas Ahmadi. (zar/lim/radartarakan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Longsor di Kabupaten Karo Menewaskan 5 Orang, Ini Identitasnya
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha