jpnn.com, SIMEULUE - Bripka M Reza yang bertugas di Polres Polres Simeulue, Aceh, bisa dibilang merupakan salah satu polisi berhati mulia.
Dia membantu merehab rumah warga miskin dengan cara menyisihkan gajinya setiap bulan.
Atas perbuatan mulianya itu, Bripka M Reza mendapatkan penghargaan dari Kapolres Polres Simeulue AKBP Agung Surya Prabowo SIK.
BACA JUGA: Brigjen Awi Menjelaskan soal Perintah Jenderal Idham Azis
Rumah yang direhab dari gubuk menjadi layak huni tersebut, merupakan milik warga miskin bernama Harijidin, warga Desa Pasir Tinggi, Kecamatan Teupah Selatan, Kabupaten Simeulue, Aceh.
“Syukur alhamdulillah, atas prestasi seorang Bhabinkamtibmas Bripka M Reza, selama dua bulan mampu menangani rumah tidak layak huni menjadi rumah yang layak untuk dihuni dan ditempati,” kata Kapolres Agung Surya Prabowo, di Simeulue, Selasa (13/10).
BACA JUGA: Benarkah Ada Penjarahan di Thamrin City? Simak Penjelasan Polisi
Berkat ide dan gagasan cemerlang dari seorang Bhabinkamtibmas di wilayah kepulauan terluar di Aceh ini, kemudian Kapolres Simeulue AKBP Agung Surya Prabowo memberikan penghargaan kepada anak buahnya itu.
Penghargaan ini ia berikan karena Bripka M Reza dianggap mampu bekerja dengan baik, untuk bermitra dengan masyarakat dan menjaga nama baik Polri.
BACA JUGA: Percakapan di Grup WA KAMI Ngeri? Ada juga Kalimat soal TNI di FB, Bunyinyaâ¦
“Semoga prestasi ini dapat menjadi contoh kepada kita dan personel lainnya, agar dapat peduli kepada sesama,” ucap kapolres.
Kapolres Agung Surya Prabowo juga menuturkan, prestasi yang diukir oleh personel Bhabinkamtibmas tersebut merupakan gagasan Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada terkait dengan program kue suurga yang mengajak semua anggota Polri di Aceh untuk berlomba-lomba dalam kebaikan atau berbuat baik kepada masyarakat.
“Jadi surga yang disampaikan Bapak Kapolda Aceh diibaratkan kue, makanya beliau menyebutnya kue surga, maka kita (kepolisian, red) berharap untuk mendapatkan kue surga itu, berlomba-lomba untuk mendapatkan kue surganya Allah swt,” tuturnya.
Bripka M Reza mengatakan, ia sengaja memilih keluarga Harijidin untuk dibantu karena mereka hidup di gubuk tidak layak huni. Apalagi istri Harijidin mengidap tumor ganas.
Sementara, Harijidin selama ini bekerja serabutan, dan sering menggantikan kewajiban istri untuk memasak dan mengurus rumah tangga termasuk sang isteri.
"Alhamdulillah saya masih ada tabungan sedikit, saya kumpulkan sedikit demi sedikit untuk membantu membangun keluarga Harijidin,” tuturnya.
Ia juga bertekad untuk membantu pengobatan istri Harijidin yang selama ini menderita tumor ganas. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo