Bripka Ridho Oktonardo Kena Tikam, Polisi di Lapangan Diminta Waspada

Minggu, 06 Juni 2021 – 02:10 WIB
Gubernur Sumsel Herman Deru bezuk polantas korban penikaman (ANTARA/Yudi Abdullah/21)

jpnn.com, PALEMBANG - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru menyesalkan peristiwa penikaman polisi yang dilakukan pria berinisial MI terhadap Bripka Ridho Oktonardo di Pospol Simpang Empat Jalan Angkatan 66, Sekip Ujung Palembang, Jumat (4/6).

Untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali, dia mengimbau petugas yang melakukan pelayanan kepada masyarakat di lapangan seperti Polantas dan profesi lainnya agar selalu waspada terhadap kemungkinan terburuk.

BACA JUGA: Usai Menusuk Bripka Ridho Oktanaro, MI Berteriak Sebagai Teroris

"Kewaspadaan tinggi diperlukan dalam bertugas melayani masyarakat yang memiliki latar belakang budaya, pendidikan, dan ekonomi yang berbeda-beda," kata Herman Deru usai menjenguk korban di RS Bhayangkara Palembang, Sabtu (5/6).

Menurut dia, polisi yang tengah bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat seharusnya dihormati, bulan ditikam sebagaimana yang dilakukan MI kepada Bripka Ridho Oktonardo.

BACA JUGA: Mereka Berdua Bertemu, AHY Dibonceng Ridwan Kamil, Lihat, Kompak

"Anggota Polantas yang bertugas di jalan membantu keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas seharusnya dihormati bukan dicelakai," ucapnya.

Herman Deru pun memberikan peringatan keras kepada masyarakat untuk tidak melawan petugas. Herman juga meminta supaya MI diberikan hukuman setimpal atas perbuatannya.

BACA JUGA: Ternyata Ini Alasan Firli Bahuri Ogah Meladeni Tantangan Debat Terbuka

"Siapa pun yang terbukti melakukan perbuatan melawan hukum harus ditindak tegas, sementara anggota polantas yang menjadi korban pantas diberikan penghargaan," ujarnya.

Sementara itu, Bripka Ridho yang dibesuk Gubernur Herman Deru di RS Bhayangkara Palembang menjelaskan, saat kejadian dirinya yang sedang bertugas dihampiri seorang pria yang tidak dikenal dan menanyakan arah suatu jalan.

Tanpa menaruh curiga, Ridho menjawab pertanyaan orang yang belakangan diketahui berinisial MI tersebut. Setelah itu, pelaku tiba-tiba menikamkan pisau ke arah leher kiri Polantas itu.

Beruntung, di lokasi ada tiga anggota Satpol PP Kota Palembang yang membantu menyelamatkan jiwanya dan mengamankan pelaku sebelum Tim Jatanras Polda Sumsel tiba di lokasi.

Terkait kejadian poliisi ditikam warga itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri S mengatakan pihaknya masih mengumpulkan informasi terkait kejadian dan latar belakang MI yang menikam Bripka Ridho Oktanaro.

"Pelaku masih dalam pemeriksaan intensif penyidik guna mengetahui kepastian motifnya. Semua informasi akan didalami termasuk pengakuannya sebagai teroris seusai melakukan penikaman," kata Irjen Eko. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler