Bripka Seladi: Lebih Nikmat Jadi Pemulung Daripada...

Selasa, 24 Mei 2016 – 12:24 WIB
Bripka Seladi yang sehari-hari mengumpulkan barang rongsokan. FOTO: JAWA POS GROUP

jpnn.com - JAKARTA - Polisi yang sehari-hari bertugas di bagian administrasi di Satuan Lalu Lintas Polresta Malang, Jawa Timur Brigadir Kepala (Bripka) Seladi mengaku tidak malu dengan pekerjaan sampingannya sebagai pengepul barang rongsokan alias pemulung.

Bagi dia, pemulung mencari uang dengan cara halal. Selain itu, memulung sampah terbilang mudah ketimbang profesi sampingan lainnya di tengah kesibukan sebagai aparat negara.

BACA JUGA: Sukses, Sudirman Said Tetap Minta Dikawal KPK

"Lebih nikmat menjadi pemulung daripada lainnya. Mudah, gampang, seperti toko emas, ada, diambil, dijual, laku," ucap Seladi saat menceritakan kisahnya di hadapan Ketua DPR Ade Komarudin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/5).

Seladi dikenal sebagai polisi yang menjunjung tinggi nilai kejujuran.

BACA JUGA: Baladhika Karya Siap Kawal Setya Novanto

Dia mengaku tidak pernah memerima suap dalam bentuk apapun di tengah posisinya yang rawan suap untuk memperlancar pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM). 

"Saya tidak pernah terima suap baik uang makanan atau apa yang dikasih ke saya," kata Seladi.

BACA JUGA: Gelar DHC Megawati, Pengakuan Atas Kepemimpinan di Masa Krisis

"Saya telaten memberi contoh (praktik SIM), besok kembali lagi, saya kasih contoh lagi. Jangan sampai parkir aja nggak bisa, salah sedikit saya loloskan," sambungnya sembari mencontohkan.

Bahkan kerap kali ketika masyarakat lolos ujian SIM, menyelipkan uang kepada Seladi. Namun, ia menolak secara halus. "Kalau salaman ada amplop saya lepas. Anak istri saya juga sudah terlatih masalah suap," ucap Seladi. (dna/jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, Pejabat Kemenpupera Berurusan dengan KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler