jpnn.com, PAMEKASAN - Terbukti melanggar kode etik profesi, tiga anggota Polri yang bertugas di Polres Pamekasan dipecat secara tidak hormat.
Ketiganya diberhentikan melalui upacara pemberhentian yang dipimpin langsung oleh Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan.
BACA JUGA: 32 Polisi di NTT Dipecat Sepanjang 2023, Pelanggarannya Sungguh Berat
"Keputusan ini sebagai bentuk penerapan dari Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Polri," kata Jazuli, Senin.
Ketiga anggota itu masing-masing Bripka Sigit Dwi Prasetyo dan Brigadir Septian Ridani Reynhardt Siahay yang selama ini bertugas di Satsamapta Polres Pamekasan, serta Bripda Dhimas Ridho Rirdauzi yang selama ini bertugas di Bagian Satsamapta Polsek Pasean.
BACA JUGA: 11 Angota Polda Banten Dipecat Selama 2023
"Kasus pelanggaran hukum yang mereka lakukan terkait penyalahgunaan narkoba dan tindak pidana kriminal," kata kapolres.
Dalam upacara itu juga dibacakan Keputusan Kapolda Jatim Nomor: Kep/520/XI/2023 tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Dari Dinas Polri.
BACA JUGA: Irjen Karyoto: Firli Bahuri Bisa Dijemput Paksa
Ketiga personel tersebut tidak hadir dalam upacara pemberhentian itu.
”Jadi, perlu dipahami bahwa kebijaksanaan pimpinan di mana yang bersangkutan dinilai tidak layak lagi menjadi anggota Polri. Pelanggaran yang dilakukan sangat bertentangan dengan kode etik profesi Polri," katanya.
Dengan demikian, sambung dia, ketiga personel tersebut secara resmi telah beralih status dari semula anggota Polri di Polres Pamekasan menjadi masyarakat biasa.
"Peristiwa ini seharusnya tidak perlu terjadi apabila kita selaku anggota Polri dalam pelaksanaan tugas senantiasa menjaga sikap dan tingkah laku dengan baik serta mematuhi peraturan perundang-undangan hukum yang ada," katanya. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menang Total di Debat Cawapres, Gibran Kuasai Media Sosial
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti