Briptu Rehend Sudah Bilang Kalau Dia Anggota, tetapi Debt Collector Tetap Menyeretnya

Kamis, 24 Februari 2022 – 04:29 WIB
Pria yang ditarik paksa keluar dari dalam mal ternyata anggota Polri. Korban sudah melaporkan kasus penganiayaan itu ke Polda Sumsel. Foto: tangkapan layar/edho/sumeks.co

jpnn.com, PALEMBANG - Penganiayaan dialami seorang anggota polisi yang bertugas di Polres PALI.

Briptu Rehend, 26, dianiaya sejumlah debt collector di salah satu mal di Palembang, Sumatera Selatan. Peristiwa itu terekam video dan viral di media sosial.

BACA JUGA: Prajurit TNI Pratu IS Melintas di Depan Polres, Anggota Polisi Berteriak, Terjadi Perkelahian

Rehend mengatakan telah melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polda Sumsel pada Selasa (22/2).

Rehend mengaku dianiaya para pelaku yang hendak mengambil mobil yang digunakannya. Akibat kejadian itu, dia mengalami sejumlah luka ringan di tubuhnya.

BACA JUGA: Penyerangan Pos Polisi Buntut Perkelahian Prajurit TNI Pratu IS dengan Ipda IR

“Mobil itu bukan milik saya. Itu punya teman, saya pinjam karena mobil saya sedang rusak,” kata Rehend.

Rehend mengaku tidak mengetahui kalau mobil itu bermasalah. Dia juga membantah pernyataan yang menyebut mobil tersebut sudah berpindah tangan.

BACA JUGA: Apa Motif Pengeroyokan Ketua KNPI Haris Pertama? Ini Jawaban Kombes Tubagus

“Makanya saya heran saat di dalam mal, tiba-tiba saya langsung ditarik dan (pelaku) mau mengambil mobil,” ujarnya.

Para pelaku kata Rehend tidak membawa bukti apa pun. Mereka hanya ingin mengambil mobilnya, tetapi dia menolak.

“Saya sudah jelaskan, kalau saya anggota, tetapi di antara mereka juga mengaku anggota. Ada saksinya, satpam juga dengar,” katanya.

Salah satu dari mereka juga merampas kunci mobil, tetapi Briptu Rehend kembali mengambilnya.

“Saat itu langsung saya ditarik ke pos satpam, terus dikeroyok seperti yang ada dalam video viral itu,” lanjut dia.

Dia mengalami sejumlah luka, di antaranya jari manis sebelah kiri keseleo, lebam di bagian tangan dan lecet di sejumlah bagian tubuh.

Rehend melakukan visum di RS Myria Palembang dan membuat laporan polisi.

“Saya baru lapor karena badan saya sakit-sakit semua. Namun, malam tadi saya sudah visum di RS,” katanya.

Keributan yang terjadi di Palembang Icon Mall viral di media sosial (medsos), Selasa (22/2).

Video berdurasi 1 menit 60 detik tersebut, tampak seorang pria ditarik beberapa orang dan kemudian digiring keluar pintu masuk samping mal.

Pria yang ditarik tadi sampai terduduk di dekat petugas keamanan. Peristiwa ini spontan direkam oleh seorang perempuan.

Dia juga langsung melayangkan protes dan berteriak meminta tolong agar rekannya diselamatkan. (dho/sumeks.co)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler